Webinar Kebahagiaan dan Keuangan: Apakah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan?
Jakarta, 7 Februari 2025 – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) bekerja sama dengan platform kesehatan mental berbasis teknologi, Riliv, telah menyelenggarakan webinar bertajuk “Kebahagiaan dan Keuangan: Apakah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan?”. Acara ini menjadi wadah diskusi bagi masyarakat untuk memahami keterkaitan antara kondisi finansial dan kesejahteraan mental.
Webinar tersebut merupakan bagian dari program “Satu Langkah Peduli, Kesehatan Mental untuk Semua”, sebuah inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dari WIKA Beton yang berfokus pada isu kesehatan mental. Program yang berlangsung sejak Oktober 2024 hingga Oktober 2025 ini sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 terkait Good Health and Well-Being. Melalui program ini, WIKA Beton berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan mental di masyarakat.
Hubungan Keuangan dan Kebahagiaan
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, para peserta diajak untuk memahami bahwa kebahagiaan tidak semata-mata ditentukan oleh jumlah uang yang dimiliki, tetapi juga oleh cara pengelolaannya. Tekanan finansial diketahui menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan mental, sehingga pemahaman mengenai keseimbangan antara stabilitas finansial dan kesejahteraan emosional menjadi sangat penting.
Perwakilan dari WIKA Beton, Yushadi menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan mental. “Melalui program CSR ini, kami ingin memberikan solusi konkret terhadap tantangan kesehatan mental, terutama yang berkaitan dengan tekanan finansial. Diharapkan, para peserta dapat memahami pentingnya perencanaan keuangan yang bijak tanpa mengesampingkan kesejahteraan emosional,” ujarnya.
Memasuki tahun 2025, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat. Beberapa tren yang diprediksi akan mendominasi antara lain:
1. Terapi Kesehatan Mental Digital: Platform terapi digital seperti aplikasi konseling online semakin diminati, memungkinkan masyarakat mendapatkan dukungan kesehatan mental kapan saja dan di mana saja.
2. Penggunaan Teknologi Wearable: Perangkat wearable kini tidak hanya memantau langkah atau detak jantung, tetapi juga dilengkapi fitur untuk mengukur kualitas tidur dan indikator kesehatan lainnya, membantu individu memantau kesehatan mental mereka secara real-time.
3.Peningkatan Aktivitas di Luar Ruangan: Kegiatan seperti hiking, berkebun, dan olahraga di luar ruangan semakin diminati karena manfaatnya yang luas bagi kesehatan fisik dan mental.
Dengan berakhirnya webinar ini, WIKA Beton berharap diskusi yang telah berlangsung dapat memberikan wawasan baru serta mendorong kesadaran lebih luas tentang pentingnya keseimbangan antara aspek finansial dan kebahagiaan. #SehatMentalKuatKerja
Isi webbinar masih bisa diakses disini : Webinar bertajuk “Kebahagiaan dan Keuangan: Apakah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan?