PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bergerak cepat merespons bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Bencana ini memutus akses jalan utama di berbagai kota dan kabupaten, memaksa ribuan warga mengungsi, serta menyebabkan korban jiwa yang terus bertambah.
Sesuai dengan arahan dari BP BUMN dan Danantara, dimana WIKA sebagai BUMN akan hadir untuk membantu masyarakat, dalam hal ini WIKA menyalurkan bantuan darurat di wilayah Medan dan Deli Serdang melalui koordinasi dengan Posko BPBD Sumut dan Satgas BUMN Tanggap Bencana. Bantuan tersebut berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, mulai dari makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, selimut hingga alas tidur yang dibutuhkan selama masa krisis.
Selain dukungan logistik, WIKA juga menyalurkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk mendukung perbaikan dan renovasi hunian warga terdampak di wilayah Tapanuli Utara, sebagai upaya percepatan pemulihan kehidupan sosial masyarakat pascabencana.
Untuk mendukung percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana, WIKA juga mengerahkan bantuan alat berat bekerja sama dengan Kementerian PU–BBWWS Sumatera II. Di area Sibolga, WIKA menurunkan armada alat berat berupa excavator, vibro, dan dump truck yang difokuskan untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Sementara itu, dukungan di wilayah Tarutung dan Sidikalang meliputi pengoperasian unit-unit seperti Hitachi 210F, ZX 200 Hitachi, excavator tambahan, bucket, vibro Sakai 525, Cat 320GX, dan dump truck tipe 7M3. Seluruh peralatan ini dipusatkan untuk percepatan proses pembersihan material, normalisasi jalur transportasi, serta pemulihan mobilitas masyarakat.
Direktur Utama WIKA, Agung BW, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk hadir secara konkret di tengah masyarakat yang terdampak bencana. “Setelah memastikan kebutuhan logistik dasar terpenuhi, fokus kami adalah membantu percepatan pemulihan akses jalan. Pengerahan alat berat menjadi prioritas untuk memulihkan konektivitas dan meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pelaksanaan Pilar Sosial dan Keberlanjutan, WIKA memastikan bahwa seluruh upaya penanganan bencana ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDG’s 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui dukungan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyintas bencana, serta SDG’s 2 (Tanpa Kelaparan) melalui penyaluran bantuan pangan darurat yang membantu masyarakat bertahan selama masa tanggap darurat.
WIKA akan terus memantau perkembangan di lapangan dan bersinergi dengan pemerintah, BUMN, serta seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan lanjutan sesuai kebutuhan masyarakat serta memastikan proses pemulihan dapat berjalan cepat, aman, dan tepat sasaran.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”






































































