Cilegon, Jum’at, 17 Oktober 2025-MIN 1 Kota Cilegon menjadi saksi sebuah kegiatan workshop yang penuh makna dengan tema “Menumbuhkan Kurikulum dengan Cinta: Mendidik dengan Hati, Menginspirasi dengan Nurani.” Workshop tersebut berlangsung pada hari Jumat, 17 Oktober 2025 dan difasilitasi oleh Bapak Sobri, S.Pd., seorang trainer dari Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
Acara ini diikuti oleh seluruh dewan guru, staf, pegawai, serta mahasiswa dari Pengenalan Lembaga Pendidikan Integratif (PLP Integratif) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kelompok 37. Bapak Sobri menyampaikan materi penting berjudul Panca Cinta, yang membahas lima jenis cinta esensial dalam proses pendidikan, yaitu:
Cinta kepada Allah (Tuhan Yang Maha Esa)
Ini adalah cinta kepada Sang Pencipta yang menjadi dasar spiritual dalam pendidikan. Menanamkan cinta kepada Allah membuat peserta didik memiliki kesadaran spiritual dan moral sebagai fondasi hidup.
Cinta kepada diri sendiri
Mengajarkan peserta didik untuk menghargai dan mencintai diri sendiri, sehingga tumbuh rasa percaya diri dan kesadaran akan nilai diri sebagai manusia yang mulia.
Cinta kepada sesama
Mendorong sikap empati, toleransi, dan rasa kasih sayang kepada orang lain, membangun hubungan sosial yang harmonis dan saling menghormati.
Cinta kepada lingkungan
Mendidik peserta didik agar mencintai dan menjaga lingkungan hidup, menyadari pentingnya pelestarian alam demi keberlanjutan kehidupan.
Cinta kepada bangsa dan negara
Menumbuhkan rasa cinta tanah air, patriotisme, dan tanggung jawab sosial terhadap bangsa dan negara, serta semangat untuk berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Kelima nilai ini menjadi kerangka utama dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik supaya menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga matang secara spiritual, sosial, dan lingkungan. Kurikulum Berbasis Cinta mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam proses pendidikan agar pembelajaran tidak sekedar transfer ilmu, tetapi membentuk manusia utuh dengan hati dan nurani.
Selain itu, Bapak Sobri juga membagikan beberapa poin renungan yang menggugah, seperti “Renungan Secangkir Teh” dan “Renungan Sebelum Makan,” yang bertujuan untuk mengajak guru dan mahasiswa merenung sejenak sebelum beraktivitas. Ia menginspirasi para guru dan mahasiswa untuk selalu berlaku baik kepada siswa/i sebagai objek utama dari Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
Workshop ini bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta dalam kurikulum pendidikan sehingga proses belajar mengajar tidak hanya berbasis materi tapi juga hati dan nurani. Melalui pendekatan ini, siswa dan tenaga pendidik diharapkan dapat tumbuh menjadi insan yang inspiratif dan penuh empati.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang merasa terinspirasi untuk mengintegrasikan nilai cinta dalam kegiatan belajar mengajar mereka di masa depan.
Diselenggarakan-oleh bidang kurikulum Min 1 Kota Cilegon bekerjasama dengan Mahasiswa PLP Intergratif Kelompok 37 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten~~
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”