Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul mengirimkan dua staf kurikulum untuk mewakili madrasah dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2024/2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan ketelitian tenaga administrasi pendidikan dalam proses penulisan ijazah.
Bimtek yang berlangsung pada Selasa (3/6) di Aula MAN 3 Bantul tersebut diikuti oleh para perwakilan dari madrasah tingkat MA se-Kabupaten Bantul. Dalam kegiatan ini, peserta dibekali materi terkait petunjuk teknis (juknis) penulisan ijazah terbaru, standar format penulisan, hingga langkah-langkah pencegahan kesalahan administratif yang sering terjadi. Narasumber dari Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul, Budi Dwi Pramono, juga menekankan pentingnya ketelitian, kehati-hatian, dan koordinasi antar staf madrasah untuk memastikan tidak ada kekeliruan yang dapat merugikan siswa.
Guru yang mewakili MAN 2 Bantul dalam bimtek ini adalah Teguh Santoso dan Sri Suharyanti yang selama ini juga bertanggung jawab dalam bidang pengelolaan dokumen kelulusan dan administrasi akademik. Ia mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Bimtek ini sangat bermanfaat untuk memastikan proses penulisan ijazah di madrasah berjalan sesuai aturan dan tanpa kesalahan. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga kualitas layanan pendidikan,” ujar Teguh.
Plh. Kepala MAN 2 Bantul, Fitria Endang S, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan guru MAN 2 dalam kegiatan tersebut. “Kami berharap ilmu dan informasi yang diperoleh dapat disosialisasikan kepada tim administrasi di madrasah, agar penulisan ijazah dapat dilakukan dengan akurat dan profesional,” ungkapnya.
Dengan mengikuti kegiatan bimtek ini, MAN 2 Bantul menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola administrasi pendidikan yang akuntabel, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap dokumen resmi keluaran madrasah. (TS)