Senin 27 okt 2025 08.00 WIB
Program MKWK USU Latih 30 Anggota OSIS Membangun Lembaga OSIS Yang Berintegritas Dan Inklusif.
Medan — Program Youth Peace Leader yang merupakan proyek pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Universitas Sumatera Utara (USU) telah dilaksanakan di UPT SMP Negeri 3 Medan melalui kegiatan sosialisasi edukasi dan focus group discussion (FGD). Kegiatan ini menghadirkan 24 mahasiswa beserta 1 dosen fasilitator menjadi narasumber sebagai pelaksana dan menggandeng 30 anggota OSIS sebagai mitra utama untuk menanamkan nilai perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

Simak video selengkapnya di bawah ini: Link YouTube: https://youtu.be/4FhO2zhGY-g?si=bU96EAk8Qp1_iPAG
Program ini bertujuan membentuk pemimpin perdamaian dini dengan membekali anggota OSIS pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam mengelola konflik, mempromosikan toleransi, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif. Kegiatan kolaboratif ini menjadi upaya bersama mahasiswa USU dan OSIS untuk memperkuat budaya kesadaran sosial di satuan pendidikan. Melalui rangkaian sosialisasi, peserta memperoleh materi terkait penyelesaian konflik secara konstruktif dan nilai-nilai keadilan. Kegiatan FGD mendorong siswa untuk berdiskusi, menghargai perbedaan pendapat, serta melatih pengambilan keputusan.
Program ditutup dengan deklarasi mini OSIS sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan sekolah damai. Capaian program terlihat dari peningkatan karakter anggota OSIS yang menunjukkan integritas dan intelektualitas lebih kuat dalam menjalankan fungsi kelembagaan. Pemahaman peserta mengenai pentingnya menghormati pendapat orang lain juga meningkat setelah mengikuti FGD.
Melalui deklarasi mini, peserta memperoleh dorongan untuk mengambil keputusan yang berorientasi pada keadilan dan kedamaian. Landasan program mengacu pada teori pendidikan perdamaian. Salomon (2002) menyatakan bahwa “pendidikan menciptakan perdamaian adalah proses pengembangan nilai, pengetahuan,sikap, keterampilan, dan perilaku yang memungkinkan seseorang hidup harmonis dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekolah.” Selain itu, nilai keadilan diperkuat melalui prinsip John Rawls (1971) yang menegaskan kebebasan dasar yang setara bagi semua orang dan prinsip perbedaan yang menguntungkan kelompok paling kurang beruntung.
Program Youth Peace Leader diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang memahami nilai perdamaian dan keadilan. Tim pelaksana merencanakan tindak lanjut berupa pemantauan kegiatan OSIS serta kemungkinan pelatihan lanjutan terkait manajemen konflik dan pengembangan kepemimpinan. Informasi lebih lanjut mengenai topik ini dapat dilihat melalui profile Instagram resmi kami di [@yovth4peace]
Link Instagram: https://www.instagram.com/yovth4peace?igsh=MTFnMzlxNHRnOWpjeQ==
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































