Suasana kelas yang biasanya tenang berubah menjadi riuh penuh semangat. Anak-anak berebut menjawab pertanyaan dan saling menyemangati. Bukan karena lomba atau ujian, tapi karena sebuah permainan edukatif bertema keislaman yang dirancang untuk membentuk karakter positif sejak dini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda (UNUHA) tahun 2025 yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 di SDN BEDILAN, dengan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNUHA). Mahasiswa menghadirkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Melalui kuis dan simulasi sederhana, siswa diajak mengenal nilai-nilai seperti jujur, tanggung jawab, dan saling menghargai. Permainan dirancang agar anak-anak tidak hanya menghafal, tapi juga mengalami langsung proses berpikir, berani menjawab, dan mendengarkan teman.
“Saya sengaja memilih pendekatan bermain agar anak-anak merasa nyaman dan antusias. Nilai-nilai akhlak bisa ditanamkan lewat aktivitas yang mereka sukai,” ujar fasilitator kegiatan.
Dalam dokumentasi video pada link di bawah ini https://youtu.be/KMuYUaXKG1k, terlihat siswa berebut menjawab pertanyaan. Meski suasana tampak tidak kondusif secara teknis—dengan siswa keluar dari meja dan berebut giliran—semangat mereka menunjukkan antusiasme yang tulus untuk belajar.
Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi bagi guru dan orang tua. Bahwa pendidikan karakter tidak selalu harus formal dan serius. Justru lewat permainan, anak-anak belajar nilai-nilai penting dengan cara yang menyenangkan dan lebih mudah diingat.
Program ini menjadi bukti bahwa pendekatan edukatif yang membumi dan kontekstual bisa memberi dampak nyata. Dengan alat sederhana, suasana yang hangat, dan pendampingan yang empatik, nilai-nilai keislaman bisa ditanamkan sejak dini tanpa tekanan.
Karena akhlak bukan hanya diajarkan, tapi juga dirasakan dan dipraktikkan—bahkan lewat tawa, rebutan, dan keberanian untuk maju ke depan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”