Keluarga Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (KMTI FT UMS) melaksanakan kegiatan penelitian yaitu Pembuatan Sabun dari Lidah Buaya yang diselenggarakan di Rumah nomor 20, rejoso RT3/RW1, sambon, Banyudono, Boyolali, Jum’at (22 Agustus 2025).
Penelitian ini mengusung tema “Pemanfaatan Lidah Buaya sebagai Bahan Alami Sabun Cuci Tangan Ramah Lingkungan” dengan tujuan menghasilkan sabun cuci tangan berbahan dasar lidah buaya melalui cara yang aman dan ramah lingkungan. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran pentingnya kebersihan tangan di lingkungan kampus, mendorong penggunaan produk ramah lingkungan di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta mengedukasi potensi lidah buaya sebagai bahan alami alternatif untuk produk kebersihan kampus.
Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman dalam menerapkan konsep ramah lingkungan ke dalam kehidupan sehari-hari. Melalui inovasi sederhana ini, mahasiswa belajar bagaimana ide kecil dapat dikembangkan menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, mahasiswa memperoleh pengalaman baru tentang bagaimana ide sederhana dapat diterapkan menjadi kegiatan nyata yang berdampak positif bagi lingkungan kampus.

Dalam proses penelitian, mahasiwa KMTI FT UMS melakukan serangkaian kegiatan mulai dari pengolahan bahan dasar lidah buaya menjadi sabun cair alami hingga tahap pengujian mutu yang meliputi penilaian aroma, tekstur, dan daya busa sabun. Berdasarkan hasil uji coba, sabun cuci tangan yang dihasilkan memenuhi kriteria mutu, aman digunakan, dan layak dijadikan alternatif pengganti sabun cair komersial yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Secara fisik, sabun ini memiliki bentuk cair yang homogen dengan aroma lavender dan warna coklat muda. Hasil uji kimia menunjukkan tingkat pH sebesar 8,16, masih berada dalam rentang aman sesuai standar mutu SNI 2588:2017 (antara 4 hingga 10). Kandungan asam lemak bebas tercatat hanya 0,034%, jauh di bawah batas maksimum 0,05%, sedangkan bahan yang tidak larut dalam etanol sebesar 0,28%, juga berada dalam batas aman dengan batas maksimum 0,5%.
Hasil ini membuktikan bahwa sabun cuci tangan lidah buaya yang dikembangkan telah memenuhi kriteria mutu nasional, aman digunakan, dan layak dijadikan alternatif sabun cair komersial yang lebih ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan tangan serta memanfaatkan bahan alam di sekitar sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































