Bengkulu – Suasana Bengkel Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu tampak berbeda pagi ini. Sejumlah warga binaan tampak antusias mempersiapkan media kolam untuk pembudidayaan ikan lele dan nila. Di bawah bimbingan staf seksi kegiatan kerja, mereka bekerja sama menata area kolam, mengatur sirkulasi air, serta memastikan media siap digunakan untuk penebaran ribuan bibit ikan yang dijadwalkan pada Senin mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan yang terus digalakkan oleh Lapas Bengkulu. Melalui kegiatan produktif seperti budidaya ikan, warga binaan tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian.
“Persiapan ini merupakan tahap penting sebelum penebaran bibit. Kami ingin memastikan seluruh media kolam siap agar proses budidaya bisa berjalan optimal,” ujar salah satu staf kegiatan kerja. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga binaan agar kelak setelah bebas, mereka dapat memanfaatkan ilmu ini untuk membuka peluang usaha mandiri di bidang perikanan.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, menyambut baik semangat para warga binaan dalam program ini. “Kami terus mendorong berbagai bentuk pelatihan dan kegiatan produktif agar warga binaan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat. Budidaya ikan ini menjadi salah satu langkah nyata pembinaan kemandirian,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan ribuan bibit ikan lele dan nila yang akan ditebar nanti tidak hanya menjadi sumber ketahanan pangan di lingkungan Lapas, tetapi juga menjadi simbol produktivitas dan harapan baru bagi warga binaan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

































































