TANGSEL – Pedagang material asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rifai mengeluhkan, kelangkaan batu yang kian parah sejak tambang di Parung Panjang ditutup pemerintah.
“Sekarang nyari batu susah banget, harganya juga tinggi,” ujarnya saat ditemui, ditulis Minggu 9 November 2025.
Menurutnya, kelangkaan ini sudah terjadi lebih dari sebulan dan berdampak langsung pada pasokan material di Jabodetabek.“Sejak Parung ditutup, barang mulai langka. Susah nyari bahan,” jelasnya.
Karena sulitnya stok, Rifai terpaksa mencari pasokan dari wilayah lain seperti Cilegon dan Bogor, meski tidak berjalan lancar. “Sekarang di Cilegon juga dibatasi jam malam, jadi nggak bisa bebas kayak dulu,” ungkapnya.
Akibat kondisi tersebut, Rifai menjelaskan, pasokan batu disebut anjlok hingga 90 persen. “Di mana-mana juga nggak ada barang. Bisa dibilang 80 sampai 90 persen pasokannya turun,” ujarnya.
Menurutnya, Kelangkaan itu memicu kenaikan harga yang signifikan. “Kalaupun ada, harganya tinggi banget. Sekarang bisa sampai Rp3,5 juta satu truk, padahal biasanya cuma Rp1,7 juta sampai Rp1,8 juta,” kata Rifai.
Selain itu, Rifai menyebut, waktu pengiriman kini juga semakin lama karena keterbatasan pasokan dari daerah. “Kalau dulu sehari juga bisa sampai barang. Sekarang, dua minggu pun belum tentu dapat,” jelasnya.
Maka itu, Rifai berharap, pemerintah segera membuka kembali tambang-tambang di wilayah Bogor agar distribusi material bisa kembali normal.
“Kalau nggak salah, ada sekitar 25 tambang yang ditutup, dan itu ngaruh banget ke pasokan di Jabodetabek,” pungkasnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































