TANGSEL – Masa jabatan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan(Tangsel) akan berakhir pada November 2025.
Namun hingga awal Juli ini, proses penjaringan calon ketua belum juga dimulai secara resmi.
Ketua KONI Tangsel, Hamka Handaru menegaskan, bahwa tahapan penjaringan tetap akan digelar tahun ini, sesuai dengan agenda yang telah disepakati dalam rapat kerja KONI.
“Ya, sesuai jadwal di tahun ini ada. Tapi belum,” kata Hamka, saat dikonfirmasi via WA, Selasa 1 Juli 2025.
Kemudian, Hamka menjelaskan, tim penjaringan memang sudah dibentuk, namun belum mulai bekerja. Dengan demikian, proses pendaftaran calon ketua belum bisa dibuka.
“Kita rapat kerja, kita sampaikan, timnya sudah kita bentuk. Tapi tim ini belum bergerak. Artinya, belum ada pembukaan pendaftaran,” jelasnya.
Meski belum ditetapkan secara resmi, Hamka memprediksi penjaringan akan mulai bergerak pada bulan Agustus.
Tetapi, Hamka menekankan, bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan tim penjaringan.
“Ya mungkin Agustus sudah. Tapi nanti kalau saya bilang Agustus, tim penjaringan yang bilang enggak, kan enggak enak juga,” ucapnya.
Hamka menerangkan, tim penjaringan terdiri dari lima orang dua perwakilan dari cabang olahraga (cabor) dan tiga dari unsur KONI. Saat ini, perwakilan dari cabor berasal dari Kempo dan Petanque, sementara perwakilan dari KONI masih dalam proses penunjukan.
Lebih lanjut, Hamka menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai ketua akan berakhir pada November mendatang.
Oleh karena itu, Hamka berharap, tahapan penjaringan bisa segera dimulai agar proses pemilihan berjalan efektif dan menghasilkan pemimpin yang tepat.
“Kalau makin mepet, nanti hasilnya bisa nggak maksimal,” ujarnya.
Mengenai pencalonan dirinya sebagai Ketua Koni Kembali, Hamka menyatakan, masih ingin fokus menyelesaikan tugas besar yang sedang dihadapi, yakni persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Saya lebih fokus menyelesaikan Porprov ini dulu. Kalau saya sekarang sudah seliweran sana-sini, saya menyalahi amanat yang saya terima,” tegasnya.
Meski demikian, Hamka tidak menutup kemungkinan untuk kembali maju jika mendapatkan dukungan dari para cabor.
“Kalau teman-teman cabor menghendaki saya maju lagi, ya saya siap. Tapi kalau tidak, juga tidak apa-apa. Saya tinggal menikmati hidup, toh saya sudah pensiun,” pungkasnya.(Dion)