Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, MAN 2 Bantul menggelar Lomba Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang diikuti oleh perwakilan siswa dari setiap kelas X dan XI. Kegiatan ini berlangsung setiap hari setelah salat Zuhur selama bulan Ramadan, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sekaligus memperkuat pemahaman keislaman para siswa.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter islami bagi siswa. “Kami ingin memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang ajaran Islam, sekaligus melatih keberanian mereka dalam berdakwah. Ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh siswa untuk semakin mencintai ilmu agama,” ujarnya.
Setiap harinya, satu perwakilan dari kelas X dan XI akan menyampaikan kultum di hadapan seluruh peserta yang hadir di masjid madrasah. Tema kultum bervariasi, mulai dari keutamaan Ramadan, pentingnya kejujuran, hingga motivasi untuk meningkatkan ibadah. Kegiatan ini juga dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari guru agama dan pengurus Rohis MAN 2 Bantul.
Baca Juga
Salah satu peserta, Hasabalah dari kelas X, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam lomba kultum ini. “Awalnya saya merasa gugup, tetapi setelah beberapa kali latihan, saya semakin percaya diri. Saya berharap pesan yang saya sampaikan bisa memberikan inspirasi bagi teman-teman,” katanya.
Dengan adanya Lomba Kultum Ramadan ini, MAN 2 Bantul berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan keislaman yang luas serta kemampuan komunikasi yang baik. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Semoga semangat dakwah ini terus tumbuh di kalangan siswa MAN 2 Bantul dan menjadi inspirasi untuk tetap menyebarkan kebaikan di mana pun mereka berada.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
