Dunia yang semakin canggih dan memasuki di era digital, lintas budaya bahkan lintas negara yang semakin mudah untuk diakses. Pada generasi muda yang kini hidup berdampingan dengan era digitalisasi yang mudah untuk mendapatkan informasi baik dalam negri bahkan luar negeri yang sangat mudah untuk diakses. Pada era digitalisasi dapat memberikan dampak positif ataupun negatif. Terdapat tantangan tersendiri yang sangat serius yakni, bagaimana kita mempertahankan identitas nasional tanpa kehilangan daya saing global. Pentingnya kita untuk memahami dan juga untuk membentuk kebanggan yang berdasarkan identitas nasional supaya tetep menjadikan bangsa yang berkarakter dan tangguh.
Identitas nasional merupakan cerminan dari jati diri dari suatu bangsa. Bukan hanya sebuah symbol ataupun lambang negara, bahwasanya terdapat nilai-nilai budaya, bahasa. Identitas nasional terdapat keberagaman budaya dan kesatuan didalam perbedaan. Tetapi globalisasi dan kemajuan teknologi terdapat tantangan yang dimana bagaimana mempertahankan identitas ini. Bagaimana cara menguatkan identitas nasional di Tengah perkembangan zaman yang semakin cepat dan instan?
Identitas bukan hanya formalitas, tapi karakter yang dapat membentuk jati diri dalam sebuah bangsa. Indonesia ini memiliki banyak kekayaan mulai dari budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang dapat membedakan dari negara lainnya. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan supaya kita tetap menjadi bangsa Indonesia.
Menjaga Bahasa Indonesia sebagai identitas. Bahasa merupakan salah satu identitas nasional yang paling utama. Dalam penggunaan Bahasa Indonesia semakin menurun, karena pada zaman sekarang yang lebih banyak Bahasa yang dicampur bahkan adapun istilah asing dalam pembicaraan sehari-hari, banyak dilakukan di media sosial ataupun secara langsung. Hal ini jika tidak dikendalikan dapat berdampak yang dimana lunturnya kebanggaan kepada bahasa Indonesia dan menurunnya penggunaan bahasa keranah yang formal.
Untuk menjaga bahasa Indonesia agar tetap menjadi bagian dari identitas nasional. Pemerintah dan masyarakat harus aktif menggunakan bahasa yang baik dan benar, yang dimana dapat mempromosikan dalam penggunaan bahasanya Indonesia. Kampanye literasi bahasa, lomba pidato yang wajib menggunakan bahasa Indonesia. Adapun pembuatan konten digital juga memiliki peran dalam memperkenalkan bahasa dengan cara yang kreatif dan menarik.
Media sosial sebagai perantara mempromosikan budaya lokal. Dengan menggunakan media sosial untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Terdapat banyak sekali kreator digital yang telah membangun identitas nasional dengan cara membuat konten yang mengangkat seni dan budaya, musik tradisional, sampai sejarah daerah.
Dalam beberapa tahun terakhir, anak muda Indonesia yang telah meninjukkan identitas nasional dengan berbagai platfrom digital. Misalnya, membuat vlog yang mengeksplorasi daerah yang bersejarah, atau memperkenalkan budaya Indonesia. Media sosial sendiri merupakan media yang paling bagus untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air serta menyebarkan tentang pentingnya untuk mempertahankan budaya asli supaya tidak terkikis oleh semakin berkembangnya zaman.
Pendidikan sebagai fondasi untuk kesadaran nasionalisme. Pada generasi muda sangat penting untuk mendalami tentang sejarah dam kebudayaan Indonesia. Pendidikan merupakan peran penting untuk membentuk karakter dan kesadaran generasi muda tentang pentingnya identitas nasional. Bukan hanya sekolah ataupun institusi pendidikan yang memastikan nilai kebangsaan yang akan diajarkan dapat menarik pada zaman sekarang.
Mendukung produk lokal yang dapat menjadikan dampak positif. masyarakat kenapa lebih sering memilih produk asing dibandingkan produk local, padahal produk lokal memiliki kualitas yang sama. Dengan menggunakan bahkan mempromosikan produk lokal merupakan cara membangun kebanggan yang dihasilkan oleh anak bangsa. Pada saat ini banyak sekali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tenga menghadapi persaingan dengan produk asing. Dengan menggunakan produk lokal kita dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri dan memperkuat identitas nasional didalam idustri kreatif. Adapun banyak kampanye yang salah satunya “bangga buatan indonesia” hal tersebut dapat membuat dukungan supaya masyarakat lebih memilih produk lokal dan membuat dampak positif bagi masyarakat dan negeri.
Melawan pengaruh negatif terhadap globalisasi. Globalisasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari tapi harus dihadapi dengan bijak. Semua hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, pada era globalisasi kita bisa mengambil positif pada kemajuan teknologi tapi tetap untuk mempertahankan nilai-nilai lokal yang menjadikan jati diri bangsa. Dibeberapa negara banyak yang berhasil untuk mempertahankan identitas nasional meskipun didalam era persaingan globalisasi. Salah satu contoh negara yang berhasil mempertahankan budayanya yakni jepang, jepang tetap mempertahankan budaya yang dimana dengan mendukung kebijakan jepang mendukung indutri kreatif lokal, pendidikan yang mengajarkan nilai tradisional, dan juga dalam penggunaan bahasa lokal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jika jepang bisa melakukan hal tersebut pasti Indonesia juga bisa melakukan hal yang serupa. Indonesia bisa belajar strategi ini untuk memastikan bahwasanya moerdenisasi tidak membuat kehilangan karakter sebagai bangsa.
Menjaga identitas nasional di era digital bukan berarti untuk menolak terjadinya perubahan, namun bagaimana kita bisa tetap berpegang pada nilai-nilai yang bisa membentuk jati diri bangsa. Bangga menjadi Indonesia bukan hanya menggunakan bahasa saja tapi lebih bangga jika budaya daerah kita lebih dikenal didunia dan produk lokal bisa berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara, hal tersebut dapat beradaptasi dengan perkembangan global. Jika setiap individu mengambil peran aktif dalam menjaga identitas nasional, maka Indonesia akan tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang memiliki value yang tinggi tanpa hilangnya karakter. Kesadaran nasionalisme harus tetap ada supaya Indonesia tidak hanya maju didalam bidang ekonomi tetapi memiliki nilai karakter yang kuat, yang mencerminkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai bangsa. Identitas nasional merupakan suatu yang harus diwariskan dan dibanggakan, karena mulai dari sini sebuah bangsa dapat tumbuh dengan kepercayaan diri dan memiliki daya saing yang tinggi di era digitalisasi.