Jakarta, 20 Juni 2025 — Memeriahkan momentum Milad ke-3 Universitas Saintek Muhammadiyah (USM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM sukses menggelar Webinar Nasional Minat Bakat bertajuk “Eksplor Your Passion: Meningkatkan Potensi dan Kreativitas Mahasiswa dan Pemuda”, Jumat malam (20/6). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting ini mendapat sambutan antusias dari ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Webinar menghadirkan narasumber utama Ria Rosalina, M.Pd., Kepala Biro Sumber Daya Manusia USM, yang memberikan wawasan mendalam mengenai urgensi eksplorasi minat dan bakat di kalangan mahasiswa dan pemuda. Dalam paparannya, Ria menekankan bahwa pengenalan potensi diri sejak dini menjadi kunci dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman yang semakin dinamis.
“Passion bukan sekadar untuk diketahui, tetapi harus dikembangkan dan dipraktikkan. Kreativitas serta inovasi lahir dari keberanian mengeksplorasi bidang yang kita sukai dan kuasai,” ungkap Ria Rosalina.
Ria Rosalina memaparkan bahwa passion adalah perasaan kuat dan antusiasme yang mendalam terhadap suatu aktivitas, hobi, atau bidang tertentu, yang dapat memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu dengan penuh semangat dan dedikasi. Ia menjelaskan bahwa passion memiliki sejumlah manfaat penting, di antaranya:
Meningkatkan motivasi dan semangat dalam menjalankan aktivitas,
Mendorong kreativitas dan inovasi dalam berkarya,
Meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan pribadi,
Serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dalam proses eksplorasi passion, Ria menekankan pentingnya mahasiswa untuk mengenal diri sendiri, menemukan bidang yang membangkitkan semangat, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan. “Dengan mengenali kelebihan, kekurangan, serta minat pribadi, mahasiswa bisa menentukan arah pengembangan dirinya secara lebih terarah,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan potensi, mahasiswa perlu:
Memahami kemampuan dan bakat diri sendiri,
Terus mengembangkan keterampilan yang relevan,
Membangun jaringan dengan orang-orang yang dapat mendukung pengembangan diri.
Sedangkan dalam upaya meningkatkan kreativitas, mahasiswa didorong untuk:
Berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif,
Berani mengambil risiko serta mencoba hal-hal baru,
Mengembangkan imajinasi dan menciptakan sesuatu yang baru.
Sebagai bagian dari pembekalan praktis, Ria Rosalina juga memberikan sejumlah tips konkret kepada peserta:
Terus belajar dan meningkatkan keterampilan secara konsisten,
Jangan takut gagal dalam mencoba hal-hal baru,
Tetap fokus pada tujuan dan passion masing-masing.
Acara yang dipandu oleh Khoirul Badriah Nasution, mahasiswa aktif USM sekaligus kader organisasi kemahasiswaan berlangsung interaktif. Sesi diskusi dan tanya jawab memperlihatkan semangat peserta dalam menggali serta memahami potensi yang dimiliki masing-masing.
Dalam sambutannya, Presiden Mahasiswa BEM USM, Radityo Satrio, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata rangkaian seremoni milad, melainkan juga sebagai upaya konkret BEM untuk menumbuhkan budaya produktif di lingkungan kampus.
“Kami ingin menjadikan momentum milad ini sebagai titik tolak lahirnya mahasiswa USM yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkembang secara personal dan sosial. Minat dan bakat perlu diberi ruang serta panggung agar tidak tergerus oleh rutinitas formalitas kampus,” ujar Radityo.
Lebih lanjut, Radityo menegaskan komitmen BEM USM untuk terus menghadirkan program-program yang berdampak nyata dalam pengembangan diri mahasiswa, khususnya pada ranah minat dan bakat yang kerap kali luput dari perhatian sistem pendidikan formal.
Kementerian Minat Bakat BEM SaintekMu selaku pelaksana kegiatan menegaskan bahwa webinar ini merupakan pembuka dari serangkaian program pengembangan minat dan bakat yang akan digelar secara berkelanjutan ke depan.(AIA)