PONTIANAK, 1 Juli 2025 – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum bagi Meksi kerol, Presiden Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa ,UPGRI Pontianak, untuk menyuarakan pentingnya netralitas Polri dan keterlibatan aktif mahasiswa serta pemuda dalam menjaga kamtibmas. Meksi menyoroti bahwa di tengah berbagai dinamika sosial dan politik, netralitas Polri adalah fondasi utama bagi terciptanya kepercayaan publik.
“Di usia ke-79, Polri harus semakin mempertegas posisinya sebagai institusi yang netral, tidak berpihak pada kepentingan golongan manapun, terutama menjelang tahun politik,” tegas Meksi. “Kepercayaan masyarakat adalah modal terpenting Polri dalam menjalankan tugasnya. Netralitas akan menjamin penegakan hukum yang adil dan tanpa pandang bulu.”
Meksi menekankan bahwa setiap personel Polri harus menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas, serta menghindari segala bentuk politisasi atau intervensi dari pihak-pihak tertentu. “Publik, khususnya mahasiswa, akan terus mengawasi dan memastikan Polri bekerja sesuai koridor hukum dan melayani masyarakat tanpa diskriminasi,” tambahnya.
Selain isu netralitas, Meksi Kerol juga menyerukan agar mahasiswa dan pemuda lebih aktif terlibat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, potensi pemuda sangat besar untuk menjadi agen perubahan positif.

“Mahasiswa dan pemuda punya energi, idealisme, dan kemampuan untuk berinovasi,” kata Meksi. “Kami siap bersinergi dengan Polri dalam berbagai program, mulai dari edukasi anti-hoaks, kampanye keamanan siber, hingga sosialisasi bahaya narkoba. Keterlibatan kami bukan hanya sebagai objek, tapi sebagai subjek yang turut membangun kamtibmas.”
Meksi berharap di Hari Bhayangkara ini, Polri tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme. “Kami percaya Polri adalah tulang punggung keamanan negara. Dengan netralitas dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat, cita-cita Indonesia Emas 2045 akan semakin mudah tercapai,” pungkasnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 












 
 




