Bantul (MTsN 6 Bantul) – Gelar Karya P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin) MTsN 6 Bantul menyita perhatian pengunjung dengan beragam kreativitas siswa. Namun, satu karya yang paling mencuri perhatian adalah produk minuman segar bernama “Jus Markisa” yang dibuat oleh siswa kelas VIII.
Minuman yang terbuat dari buah markisa lokal ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dikemas secara menarik dengan label buatan siswa sendiri. Keunikan rasa, penyajian yang higienis, dan tampilan produk yang estetik membuat Jus Markisa menjadi favorit para guru, tamu undangan, dan siswa selama pameran berlangsung.
“Kami ingin memperkenalkan potensi buah lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan. Markisa memiliki banyak manfaat, dan kami olah menjadi jus segar yang sehat dan menyenangkan,” ujar Farida yang merupakan guru pembimbing tim pembuat jus.
Plh. Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati, mengapresiasi kreativitas siswa yang mampu menggabungkan aspek kearifan lokal, inovasi, dan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam karya mereka. “Produk seperti Jus Markisa ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dalam pameran karya, Jus Markisa mendapatkan pujian tinggi dari para pengunnung karena memenuhi aspek kreativitas, kebermanfaatan, dan implementasi nilai-nilai karakter seperti gotong royong dan mandiri.
Gelar Karya P5RA MTsN 6 Bantul tahun ini sangat meriah karena dikemas bersamaan dengan kegiatan market day yang menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan hasil proyek mereka selama semester ini, mulai dari seni, kerajinan, produk pangan, hingga kampanye sosial.
Dengan sambutan hangat dari seluruh pengunjung, Jus Markisa tak hanya menjadi sajian favorit, tetapi juga simbol semangat inovasi dan kolaborasi siswa MTsN 6 Bantul dalam menghidupkan nilai-nilai P5RA. (jks/rin)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 












 
 




