Blangpidie – Lapas Kelas IIB Blangpidie menerima kedatangan 8 (delapan) mahasiswa dari Program Studi Gizi, Universitas Teuku Umar Meulaboh, yang akan melaksanakan magang praktek manajemen industri jasa pangan, pada Senin, 5 Mei 2025.
Kedelapan mahasiswa tersebut terdiri dari 2 (dua) laki-laki dan 6 (enam) perempuan, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Sri Wahyuni Muhsin. Selama satu bulan ke depan, mereka akan menjalani kegiatan magang di Lapas Blangpidie sebagai bagian dari pengembangan kompetensi akademik dan keterampilan praktis di bidang gizi.
Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Heru Setiawan, menyambut baik kedatangan para mahasiswa tersebut. Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi pemasyarakatan.
“Kami sangat terbuka terhadap kegiatan magang seperti ini. Selain memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa, kehadiran mereka juga dapat memberi warna baru dan kontribusi positif bagi kegiatan di Lapas,” ujar Akhmad Heru Setiawan.
Ia menambahkan bahwa para mahasiswa nantinya tidak hanya fokus pada aspek gizi, namun juga akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembinaan dan operasional di dalam Lapas. “Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman yang utuh tentang bagaimana pengelolaan gizi, serta bagaimana sistem pembinaan berjalan di dalam lembaga pemasyarakatan,” tambahnya.
Dosen pembimbing, Sri Wahyuni Muhsin, turut mengapresiasi sambutan hangat dari pihak Lapas Blangpidie. Ia berharap kegiatan magang ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.
Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara dunia pendidikan dan institusi pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik.
#Kemenimipas #GuardandGuide #Ditjenpas #Pemasyarakatan #LapasBlangpidie