Keberagaman Bukan Tantangan tapi Jati Diri Orang Basudara : Mahasiswa KKN Unpatti Dan Ukim Adakan Talkshow “Empati untuk Perdamaian” Bagi Pemuda Waringin, Kelurahan Wainitu
Ambon, siaran-berita.com – Mahasiswa KKN dari Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku menggelar kegiatan talkshow bertajuk “Empati untuk Perdamaian” pada Masjid Almukhlishin Waringin, Kelurahan Wainitu pada Rabu (12/11/2025).
Di tengah keragaman budaya dan tantangan sosial yang dihadapi masyarakat Provinsi Maluku, empati menjadi kunci penting dalam menciptakan perdamaian dan kohesi sosial. Melalui kegiatan Program Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku berinisiatif mengadakan talkshow bertema “Empati untuk Perdamaian”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya empati dalam mencegah konflik dan memperkuat hubungan antar komunitas. Dengan menggali potensi kerjasama dan saling pengertian, diharapkan pemuda Waringin dapat berperan aktif dalam membangun ikatan sosial yang harmonis serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perdamaian.
Kegiatan yang dihadiri oleh Remaja Masjid (ReMas) Al-Mukhlishin dan AMPGM Ranting Alhairani Waringin berlangsung baik, dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ibu. Pdt. Alleta A. Ruimassa, M.Si. Teol dan La Azis, S.P. Kedua narasumber menjelaskan bagaimana empati dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis, serta mendorong pemuda untuk pro-aktif dalam mengatasi konflik sosial yang mungkin terjadi di masyarakat.

Bapak Ruslim Amura selaku Ketua RW menyambut dengan baik dan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Dalam kegiatan ini dihadirkan juga Kapolsek Nusaniwe Bapak Johan W. M. Anakotta untuk memberikan pencerahan tentang keamanan.
Tim Pelaksana kegiatan, yang terdiri dari mahasiswa KKN Universitas Pattimura dan Universitas Krisnten Indonesia Maluku, berharap kegiatan ini dapat menjadi pendorong bagi generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai toleransi dan saling pengertian. “Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi ?” Ujar Frejon Noya – Ketua KKN Universitas Pattimura
Lukas Kurmasela selaku ketua KKN UKIM menerangkan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat Ambon yang damai dan harmonis, bebas dari konflik agama dan kekerasan”.
“Mari menjadi generasi yang membangun jembatan bukan tembok” tegas Ibu. Pdt Alleta Ruimassa.
Kutipan inspiratif tersebut menjadi inti dari pesan yang disampaikan oleh Pdt. Alleta Ruimassa dalam talkshow “Empati untuk Perdamaian”. Dengan semangat membangun jembatan, Ibu Alleta mengajak para pemuda untuk menjalin komunikasi yang baik dan saling memahami, daripada menciptakan batasan yang menghambat solidaritas.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Pattimura dan UKIM berharap dapat melaksanakan lebih banyak kegiatan yang mendukung tujuan perdamaian dan toleransi di masyarakat.
Ambon, 12 November 2025
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”










































































