Bantul (MTsN 6 Bantul) – Meskipun tengah menjalankan ibadah haji, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah tetap menyempatkan diri menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah kepada seluruh guru dan pegawai MTsN 6 Bantul . Ucapan tersebut disampaikan melalui pesan suara dan grup resmi madrasah pada Kamis (27/06), bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H.
Dalam pesannya, Mafrudah mengajak seluruh civitas MTsN 6 Bantul untuk menjadikan momen Tahun Baru Hijriah sebagai ajang introspeksi dan memperbarui semangat dalam mendidik dan melayani peserta didik. “Semoga tahun baru ini membawa keberkahan, kemajuan, dan kekuatan iman untuk kita semua. Meskipun saya belum bisa hadir secara langsung, doa terbaik saya selalu menyertai keluarga besar MTsN 6 Bantul,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan rasa rindu dan harapannya agar seluruh guru dan pegawai senantiasa menjaga kekompakan, integritas, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. Suasana haru dan hangat menyelimuti grup komunikasi internal madrasah saat pesan tersebut diterima.
Ucapan dari kepala madrasah ini menjadi penguat semangat bagi guru dan pegawai untuk mengawali tahun baru Islam dengan lebih optimis dan penuh harapan. Semoga kepulangan beliau dari ibadah haji nantinya membawa berkah dan semangat baru untuk kemajuan madrasah. (sum/vha)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 












 
 




