Simalungun -Pimpinan Daerah Majelis Ulama Indonesia (PD MUI) Kabupaten Simalungun Drs Ki H Darjat Purba SH, MM resmi membuka acara sosialisasi Pembinaan Moderasi Agama bertempat di gedung MUI Simalungun Jalan Asahan No 17 Marihat Baris pada Kamis (30/10).
Di hadapan para peserta sosialisasi yang dihadiri oleh para tokoh agama , organisasi-organisasi Islam serta pimpinan MUI kecamatan Se-kabupaten Simalungun mengatakan Dari sembilan rangkaian sosialisasi MUI Simalungun Alhamdulillah pada hari ini kita sampai pada program sosialisasi yang kelima dengan mengangkat tema Pembinaan Moderasi Agama di kabupaten Simalungun oleh komisi kerukunan umat beragama.

“Saya yakin,para peserta sosialisasi akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan karena panitia telah mendatangkan para nara sumber yang berkompeten di bidang nya,”ujar Ki Darjat Purba .
“Kalau saya liat narasumber pada hari ini mantap semua , ada prof Dr Arifinsyah yang mana beliau merupakan guru besar UINSU dan ada ir zony Waldi merupakan mantan bupati Simalungun serta Drs Muhammad Nurdin Panjaitan merupakan ketua Kerukunan umat beragama kabupaten Simalungun “,kata Ki Darjat Purba.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”










































































