Pasuruan – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 26 hingga 29 Oktober itu menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memperkuat rasa nasionalisme dan memperdalam makna persatuan di era digital.
Puncak peringatan ditandai dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (28/10). Dalam amanatnya, Khofifah menegaskan bahwa semangat pemuda hari ini harus terwujud dalam kerja nyata, inovasi, dan solidaritas lintas daerah.
“Pemuda pemudi Jawa Timur adalah kekuatan moral dan intelektual bangsa. Kita sedang menyiapkan generasi emas 2045 generasi yang berdaya, tangguh, dan berkarakter,” ujar Khofifah di hadapan ribuan peserta upacara yang didominasi pelajar dan mahasiswa.
Menurut data Pemprov Jatim, lebih dari 20 persen penduduk provinsi ini adalah anak muda, atau sekitar 8 juta jiwa. Potensi tersebut, kata Khofifah, harus dioptimalkan menjadi kekuatan sosial yang berdaya saing dan berwawasan kebangsaan.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian dalam rangkaian peringatan adalah Kemah Integrasi Pemuda Amukti Palapa Nusantara (KIP-APN). Diselenggarakan pada 27–28 Oktober 2025, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Timur.
Kemah tersebut menjadi wadah interaksi lintas daerah, ruang bertukar gagasan, dan tempat lahirnya jejaring baru antar pemuda. Melalui sesi diskusi, permainan kolaboratif, hingga refleksi malam kebangsaan, para peserta diajak menghidupkan kembali semangat “Amukti Palapa” tekad persatuan yang menembus batas wilayah dan perbedaan latar belakang.
“Integrasi pemuda bukan hanya tentang berkumpul, tapi bagaimana mereka bisa menyusun mimpi bersama. Dari sinilah akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan Jawa Timur dan Indonesia,” tutur Khofifah.
Ia menegaskan, bonus demografi yang dimiliki Jawa Timur bukan sekadar angka statistik, melainkan peluang besar untuk membangun bangsa yang inklusif dan berdaya saing. “Kita tidak boleh membiarkan energi muda ini terbuang. Arahkan mereka untuk berkarya dan memberi manfaat,” tambahnya.
Selain kemah integrasi, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur juga menggelar berbagai program kreatif lainnya, antara lain Youth Innovation Workshop, Jatim Youth Market, Youth Techvolution, Festival Wedhang Nusantara, dan Festival Band.
Kegiatan yang digelar di berbagai titik di Kabupaten Pasuruan itu menjadi ruang ekspresi dan inovasi anak muda Jawa Timur. “Kami ingin Sumpah Pemuda tidak hanya dirayakan dengan upacara, tapi dengan karya dan kontribusi nyata,” kata Kepala Dispora Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro.
Sebagai wujud kepedulian sosial, peringatan juga diisi dengan bakti sosial di sejumlah rumah ibadah dan mushola sekitar Pandaan pada 29 Oktober 2025. Aksi ini dimaknai sebagai simbol kepedulian dan tanggung jawab sosial generasi muda terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaan kepada Pemuda Pelopor, Pemuda Utama, dan Pemuda Inspiratif Jawa Timur Tahun 2025 pengakuan atas kontribusi nyata anak muda di bidang sosial, budaya, dan inovasi teknologi.
Puncak acara berlangsung meriah dengan penampilan Barongsai, tari anak petani siwalan, serta penampilan musik dari Vinoqi dan Niken Salindry yang berhasil memukau ribuan penonton.
Dalam penutupnya, Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan cermin tekad untuk terus menjaga persatuan di tengah perubahan zaman.
“Ikrar yang diucapkan 28 Oktober 1928 bukan hanya sejarah. Ia adalah napas kita hari ini bahwa Indonesia akan tetap kuat selama anak mudanya mau bergerak dan bersatu,” pungkasnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”










































































