Di era yang serba modern ini, segala aspek kehidupan dirasa sangat bergantung pada teknologi. Mulai dari bersosialisasi, hingga kiat-kiat dalam melakukan aktivitas atau hobi tertentu. Manusia mulai mengembangkan inovasi-inovasi baru demi menyelaraskan zaman dan kebutuhan dari manusia itu sendiri dari waktu ke waktu. Oleh sebab itulah, tantangan baru bermunculan, terutama tentang bagaimana sebuah teknologi yang berkembang dapat diolah dan digunakan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi oranglain.
Visi tersebut saya tuangkan ke dalam sebuah program magang mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang periode 3 Februari – 23 Mei 2025. Saya berkesempatan untuk melaksanakan magang mandiri di salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional ASAR Humanity yang berlokasi di Tapos, Depok, Jawa Barat. Di sana, saya mendapat peran sebagai salah satu desainer grafis yang berfokus pada olah visual kebutuhan lembaga, seperti crowdfunding yang berkolaborasi dengan beberapa tokoh atau publik figur, campaign poster digital yang biasa digunakan sebagai sarana menyampaikan informasi event maupun donasi, serta beberapa tools design seperti spanduk dan xbanner untuk kebutuhan event.
Selama periode magang berlangsung, saya mempelajari banyak sekali hal baru. Bermula dari keinginan saya untuk menekuni bidang desain grafis, saya memberanikan diri untuk mengajukan magang mandiri pada posisi yang secara umum mungkin tidak berkaitan dengan apa yang saya pelajari di kampus sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab. Saya mendapat arahan dan bimbingan yang cukup baik dari para mentor maupun tim, hingga merasakan peningkatan skill design yang semula hanya bisa mengoperasikan Canva, kini saya juga mampu menggunakan Photoshop, meskipun secara teknis masih di tahap beginner. Saran dan masukan selama proses pengerjaan jobdesk sangat membantu saya dalam mengolah desain-desain tersebut.
Dari seluruh kegiatan itulah saya merasakan banyak sekali manfaat, baik untuk diri sendiri maupun oranglain. ASAR Humanity sebagai lembaga yang berfokus pada kemanusiaan juga turut mewadahi saya untuk tidak hanya sekedar mengasah skill dan kemampuan, tetapi juga pengalaman dalam menolong banyak saudara yang membutuhkan.