Di tengah panggung internasional yang prestisius, sebuah proyek dari Indonesia Timur berdiri tegak dengan prestasi gemilang. Pada September 2021, Jalan Tol Layang A.P. Pettarani tidak hanya hadir sebagai kebanggaan lokal Makassar, melainkan sebagai wakil Indonesia yang meraih pengakuan global di 16th Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA) Conference di Manila, Filipina.
Ketika Makassar Bicara di Podium Internasional
Konferensi yang diselenggarakan secara virtual pada 13-15 September 2021 ini menghadirkan delegasi dari sembilan negara Asia dan Australasia—Indonesia, Myanmar, Malaysia, Filipina, Thailand, Mongolia, Taiwan, Jepang, dan Australia. Di antara sekian banyak proyek infrastruktur yang didiskusikan dan dinilai, proyek tol layang sepanjang 4,2 kilometer dari kota pelabuhan Makassar berhasil menorehkan jejak mendalam.
Melalui kompetisi bergengsi Mino Best Project Award, yang hanya diselenggarakan sekali setiap empat tahun, Jalan Tol Layang A.P. Pettarani meraih Penghargaan Tingkat Dua dalam kategori jalan dengan volume lalu lintas tinggi (2nd Mino Best Project Award in High-Volume Road Category). Pencapaian ini bukan sekadar angka statistik—ia adalah simbol bahwa infrastruktur Indonesia mampu bersaing dan mengungguli standar internasional.
Dari Nominasi hingga Podium Juara
Perjalanan menuju podium internasional dimulai sejak Mei 2020. Tim proyek pembangunan Tol Layang A.P. Pettarani telah melampaui berbagai tahapan kompetisi yang ketat, dengan dukungan penuh dari Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) yang mempercayakan proyek ini menjadi representasi resmi Indonesia.
Dalam panggung yang mengusung tema “Shaping the Future of Road Engineering with Advanced Technology,” kriteria penilaian tidak hanya sekadar mengukur panjang jalan atau biaya investasi. Setiap aspek ditelaah seksama: dampak sosial ekonomi bagi masyarakat, keunggulan desain dan teknologi konstruksi, keselamatan pengguna jalan, serta kontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Jalan Tol Layang A.P. Pettarani berhasil memenuhi semua kriteria dengan gemilang. Teknologi span by span dengan launcher gantry yang diterapkan menunjukkan inovasi konstruksi yang matang. Dengan investasi mencapai Rp24 triliun, proyek ini tidak hanya menciptakan konektivitas fisik tetapi juga memberdayakan lebih dari 3.000 pekerja lokal sekaligus menghidupkan ekonomi lingkar di sekitarnya—dari penginapan, hotel, hingga restoran yang menjamur mendukung aktivitas pembangunan.
WIKA Beton: Maestro di Balik Infrastruktur Global
Dibalik kesuksesan proyek ini berdiri WIKA Beton, perusahaan AP BUMN perkuat yang berperan sebagai kontraktor utama, mewujudkan visi ambisius dengan presisi teknis dan dedikasi tinggi. Sebagai pemain kunci dalam industri konstruksi Indonesia, WIKA Beton membuktikan kapabilitas mengerjakan proyek bertaraf internasional yang tidak hanya memenuhi standar lokal, tetapi juga lolos verifikasi ketat dari panel ahli internasional.
Pengakuan yang Membuka Mata Dunia
Penghargaan Mino Best Project Award bukan sekadar trofi. Ia adalah pengakuan bahwa Indonesia—khususnya Indonesia Timur—tidak lagi menjadi penonton dalam arena infrastruktur global. Makassar dengan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani-nya telah membuktikan bahwa talenta teknis, manajemen proyek yang solid, dan komitmen pada inovasi dapat menghasilkan karya infrastruktur kelas dunia.
Di era ketika konektivitas adalah jantung pertumbuhan ekonomi, proyek ini menghubungkan lebih dari sekadar Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa. Ia menghubungkan aspirasi Indonesia Timur dengan pengakuan global, membuka akses logistik menuju Pelabuhan Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin dengan lancar, serta membuka peluang ekonomi baru bagi kawasan yang selama ini menanti.
Dalam setiap bentang tol yang melengkung di langit Makassar, ada cerita tentang ambisi, inovasi, dan dedikasi yang berhasil bertemu di satu momen emas—saat Indonesia Timur naik ke podium internasional dan dunia mengakui keunggulannya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































