Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam rangka meningkatkan iman dan ketakwaan selama bulan Ramadan, MTsN 6 Bantul kembali melaksanakan kegiatan mujahadah yang diikuti oleh guru, pegawai, dan siswa. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (20/03/2025) ini dipimpin oleh Muhammad Ngafifullah Nurdin Syarti, seorang pegawai tata usaha yang juga dikenal sebagai hafidz. Dengan penuh khusyuk dan tanggung jawab, Afif memimpin mujahadah, membimbing jamaah dalam melantunkan doa-doa serta amalan ibadah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mujahadah merupakan salah satu program unggulan MTsN 6 Bantul yang rutin dilaksanakan, terutama selama bulan Ramadan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat spiritualitas, tetapi juga sebagai bentuk pelatihan kedisiplinan bagi siswa dalam menjalankan ibadah. Dengan membiasakan diri mengikuti mujahadah, siswa diharapkan memiliki mental yang kuat, hati yang tenang, serta keimanan yang semakin kokoh.
Kepala Tata Usaha MTsN 6 Bantul, Nur Latif memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi para pegawai dalam menyukseskan program ini.
Baca Juga
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi pegawai yang berkenan memimpin mujahadah dan doa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi siswa, tetapi juga mempererat kebersamaan seluruh warga madrasah. Harapannya, seluruh pegawai dapat terus membersamai kegiatan ini dan membantu menata shaff salat agar mujahadah berjalan dengan lebih tertib dan lancar,” ujar Nur Latif.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah juga turut mengungkapkan kebanggaannya terhadap jalannya kegiatan mujahadah ini.
“Program ini sangat positif dalam membentuk karakter siswa agar semakin disiplin dan taat dalam beribadah. Dengan adanya dukungan dari seluruh komponen madrasah, kami berharap MTsN 6 Bantul dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kecintaan terhadap ibadah dan nilai-nilai keislaman,” ungkap Mafrudah.
Dengan adanya kegiatan mujahadah yang terus berjalan selama Ramadan, MTsN 6 Bantul menegaskan komitmennya untuk menyeimbangkan pendidikan akademik dan spiritual. Dukungan penuh dari guru, pegawai, dan siswa diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas kedisiplinan serta nilai-nilai religius di lingkungan madrasah, sehingga menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan berkarakter islami. (ltf/bel)
