14 Oktober 2025 – Bengkulu – Dalam upaya memperkuat pembinaan kepribadian serta membentuk karakter yang lebih baik bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menggelar kegiatan Pendidikan Moralitas, Selasa (14/10). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual oleh Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) dan diikuti oleh perwakilan warga binaan Rutan Kelas IIB Bengkulu.
Karutan Bengkulu, Yulian Fernando melalui Kasubsi Peayanan Tahanan menjelaskan, Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan oleh pihak Rutan sebagai wujud nyata dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi para warga binaan. Dengan adanya pendidikan moralitas ini, diharapkan peserta mampu menumbuhkan kesadaran diri, memperbaiki sikap, serta menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti luhur yang menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Pembinaan kepribadian, terutama yang berkaitan dengan moral dan etika, menjadi fondasi utama bagi warga binaan agar mereka dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Rafi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama dengan YPMBPBI ini menjadi langkah strategis dalam memperkaya metode pembinaan di Rutan. Melalui pendekatan pendidikan moralitas yang sistematis dan terarah, warga binaan tidak hanya diajak untuk memahami nilai-nilai kebaikan, tetapi juga untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Rutan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan materi tentang pentingnya moralitas dalam kehidupan bermasyarakat, pengendalian diri, tanggung jawab pribadi, hingga pentingnya rasa empati terhadap sesama. Pemateri dari YPMBPBI juga menekankan bahwa perubahan perilaku dimulai dari kesadaran individu untuk mengenali kesalahan, memperbaiki diri, dan berkomitmen menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”