Bantul (MTsN 6 Bantul) – Kelas 7D MTsN 6 Bantul sukses menggelar pentas seni berupa drama musikal bertema hidup berkelanjutan dalam masa penjajahan pada Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin. Dengan menggabungkan unsur sejarah, musik, dan pesan lingkungan, para siswa mampu menyampaikan narasi perjuangan rakyat dalam menjaga alam di tengah penindasan kolonial.
Di bawah bimbingan wali kelas 7D, Ma’mur Amprani, siswa-siswi mempersiapkan pertunjukan ini. “Drama musikal ini menceritakan tentang masyarakat jaman penjajahan, jaman kemerdekaan, dan mempertahankan kemerdekaan dengan adanya Perjanjian Linggarjati, Renville, Roem-Royen, dan KMB (Konferensi Meja Bundar) yang keberlanjutan,” ujar Ma’mur. Kolaborasi antara narasi sejarah dan pesan ekologis serta dibawakan dengan penuh semangat membuat penonton terkesan dan terinspirasi sehingga berhasil meraih juara ke-3.
Plh Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan kreatif siswa 7D. “Saya bangga atas semangat belajar dan kreativitas siswa. Pentas ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan penting bahwa keberlanjutan hidup harus menjadi kesadaran bersama, bahkan sejak dini,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai media pembelajaran yang bermakna. (dba/rin)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”