Hidrokoloid adalah polimer larut air yang mempunyai kemampuan mengentalkan atau membentuk sistem gel encer (Andriani et al., 2018). Pada umumnya hidrokoloid meliputi agar-agar, pektin, dan xanthan gum. Dalam industri pangan, hidrokoloid memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas dan daya simpan makanan, yang berdampak langsung pada kepuasan konsumen dan keuntungan produsen.
Kegunaan utamanya adalah sebagai bahan pengental dan pembentuk gel (Saha dan Bhattacharya, 2010). Bahan pengental biasanya digunakan dalam sup, kuah, saus salad, dan topping atau hiasan, sedangkan bahan pembentuk gel ditemukan dalam selai, jeli, selai jeruk, makanan yang telah direstrukturisasi, dan gel rendah gula/kalori.
Hidrokoloid juga berkontribusi pada peningkatan kualitas makanan dengan meningkatkan tekstur dan rasa (Ramadhan dan Trilaksani, 2017). Penggunaan pektin dalam selai, misalnya, dapat memberikan tekstur yang lembut dan kenyal. Selain itu, hidrokoloid membantu menjaga konsistensi produk, yang penting untuk kepuasan konsumen. Beberapa hidrokoloid bahkan dapat menambah nilai gizi makanan dengan meningkatkan kandungan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Dalam hal daya simpan, hidrokoloid berperan penting dalam memperpanjang masa simpan makanan. Dengan mengurangi aktivitas air, hidrokoloid dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga memperpanjang umur simpan produk. Selain itu, hidrokoloid digunakan dalam bahan pengemas yang dapat memperpanjang umur simpan produk, seperti film edible yang melindungi makanan dari kontaminasi.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, E. S., Nurwantoro, N., dan Hintono, A. 2018. Perubahan fisik tomat selama penyimpanan pada suhu ruang akibat pelapisan dengan agar-agar. Jurnal Teknologi Pangan. Vol. 2(2): 176-183.
Ramadhan, W., dan Trilaksani, W. 2017. Formulasi hidrokoloid-agar, sukrosa dan Acidulant pada pengembangan produk selai lembaran. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 20(1): 95-108.
Saha, D., dan Bhattacharya, S. 2010. Hydrocolloids as thickening and gelling agents in food: a critical review. Journal of food science and technology. Vol. 47: 587-597.