Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Satu Rumah
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Realitas Gen Z di Tengah Tekanan Ekonomi dan Sosial

Salsabila Kurnia by Salsabila Kurnia
29 June 2025
in Opini
A A
0
20250629 094929 0000
860
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Generasi Z atau Gen Z merujuk pada kelompok usia yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010. Mereka tumbuh dalam era digital, di tengah krisis iklim, pandemi, tekanan ekonomi global, dan disrupsi sistem pendidikan maupun ketenagakerjaan. Saat ini, usia Gen Z berada di rentang 15 hingga 30 tahun. Dalam usia produktif tersebut, banyak dari mereka belum mampu mandiri secara finansial.

Hal ini pernah menjadi sorotan usai Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Gen Z Indonesia masih sangat bergantung pada orang tua, berbeda dengan Gen Z di luar negeri yang dinilai sudah bisa membeli rumah dan menjadi pengusaha muda.

Leaderboard apa apa

Pernyataan tersebut disampaikan Erick dalam peluncuran TikTok-PosAja! Creator House di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada 10 Juli 2024.

“Di luar negeri, anak muda yang seusia Gen Z sudah mampu memiliki rumah sendiri, sudah jadi entrepreneur. Tapi di Indonesia, Gen Z kita masih banyak yang bergantung pada orang tua” imbuhnya, dilansir dari Liputan6.

Namun, apakah ketergantungan ini benar mencerminkan kemanjaan atau kurangnya kemandirian? Sanggahan atas pernyataan tersebut datang dari warganet dan pengamat sosial, salah satunya dari akun X (Twitter) @ardisatriawan yang menulis bahwa wajar jika Gen Z Indonesia masih bergantung pada orang tua, mengingat kondisi struktural yang mereka hadapi sejak kecil hingga memasuki dunia kerja.

Screenshot 20250629 095451 X
Cuitan sanggahan salah satu pengguna x terkait pernyataan Erick Thohir (11/07/2024). Sumber: X/ardisatriawan

Ia menyebut bahwa biaya pendidikan berkualitas sangat mahal, sekolah negeri terbatasi zonasi dengan kualitas yang tidak merata, UKT kuliah terus naik, dan selama kuliah mahasiswa dituntut magang demi mengejar pengalaman. Setelah lulus, banyak lowongan kerja mensyaratkan usia maksimal 25 tahun, sementara gaji yang ditawarkan berkisar pada upah minimum regional (UMR). Di sisi lain, harga rumah di kota-kota besar tidak masuk akal untuk dibeli dengan gaji setara UMR.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa rata-rata upah pekerja usia 20–24 tahun hanya sekitar Rp3,2 juta per bulan, sedangkan harga rumah sederhana di wilayah Jabodetabek sudah mencapai lebih dari Rp500 juta. Dengan skema cicilan rumah konvensional, dibutuhkan pendapatan minimal dua kali lipat UMR untuk sekadar lolos pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR). Laporan dari OECD pada tahun 2023 juga mencatat bahwa 45% Gen Z di negara berkembang termasuk Indonesia berada dalam kondisi pekerjaan tidak tetap, dengan tingkat kerentanan finansial yang tinggi.

Baca Juga

gnzvfwuniedm6dm

Work-Life Balance ala Gen Z: Antara Karier, Kreativitas, dan Healing

28 August 2025
large ambivalensi emosional dalam hubungan romantis ItXTQORhZg

Pacaran Sehat: Menjalin Cinta Tanpa Kehilangan Diri

27 August 2025
Demo 25 Agustus

Demo 25 Agustus: Potret Krisis Kepercayaan Publik dan Ujian Demokrasi

27 August 2025
unboxing

Fenomena Unboxing: Antara Kepuasan Psikologis dan Konsumtif Semata

26 August 2025

Dalam dunia kerja, Gen Z sering kali dicap cepat mengeluh atau terlalu menuntut work-life balance. Namun riset dari World Economic Forum (2023) justru menunjukkan bahwa generasi ini memiliki kesadaran tinggi terhadap isu kesehatan mental, burnout, dan budaya kerja yang tidak sehat. Bukan tidak ingin bekerja keras, namun mereka lebih sadar akan batas dan hak mereka di dunia kerja modern.

Membandingkan Gen Z Indonesia dengan Gen Z di negara maju pun perlu konteks yang adil. Banyak negara seperti Kanada, Jerman, atau Jepang memiliki subsidi pendidikan tinggi, skema kredit perumahan yang terjangkau, serta jaminan sosial yang komprehensif bagi anak muda. Sementara itu, Gen Z Indonesia berhadapan dengan realita infrastruktur sosial yang belum berpihak.

Alih-alih menghakimi Gen Z sebagai generasi yang tidak mandiri, pemerintah dan pembuat kebijakan semestinya melihat masalah ini sebagai sinyal penting untuk mengevaluasi sistem. Ketimpangan ekonomi, mahalnya biaya hidup, serta ketatnya persaingan kerja adalah realita yang membuat banyak Gen Z masih tinggal bersama orang tua. Bukan karena tidak mau mandiri, tapi karena sistem belum cukup aman untuk menopang mereka berdiri sendiri.

 

 

Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Rizal Fvnky Remixer dan Pencipta Lagu Sad Asal Sumenep

Next Post

Mengulik Sejarah Perkembangan Etika Dan Filsafat Komunikasi Yang perlu Diketahui

Salsabila Kurnia

Salsabila Kurnia

Related Posts

gnzvfwuniedm6dm

Work-Life Balance ala Gen Z: Antara Karier, Kreativitas, dan Healing

28 August 2025
large ambivalensi emosional dalam hubungan romantis ItXTQORhZg

Pacaran Sehat: Menjalin Cinta Tanpa Kehilangan Diri

27 August 2025
Demo 25 Agustus

Demo 25 Agustus: Potret Krisis Kepercayaan Publik dan Ujian Demokrasi

27 August 2025
unboxing

Fenomena Unboxing: Antara Kepuasan Psikologis dan Konsumtif Semata

26 August 2025
Next Post
IMG 20250608 WA0032

Mengulik Sejarah Perkembangan Etika Dan Filsafat Komunikasi Yang perlu Diketahui

Telegram Contact @Logika

Ngomong Jangan Asal Bicara, Saatnya Ngerti Logika & Etika dalam Komunikasi Zaman Sekarang

Ilustrasi Melawan Kekerasan Seksual (dennyputra-tim infografis) detikNEWS

Pernikahan Bukan Bentuk Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual

motorcycle 7328211 1280.webp

Porprov 2026: Pemkot, KONI, dan Swasta Kompak Siapkan Fasilitas Olahraga

01jy8g7hxaf9aza62xwf4fk859

Salah Sapa Bisa Jadi Salah Paham: Etika Komunikasi Lintas Budaya di Dunia

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita