• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Reza Dwi Kurniawan Ungkap Dugaan Mafia Tanah di Bantaran Sungai Karangsari, Cikarang Timur

Reza Dwi Kurniawan Ungkap Dugaan Mafia Tanah di Bantaran Sungai Karangsari, Cikarang Timur

Andi sanjaya by Andi sanjaya
15 April 2025
in Sorot
A A
0
Mafia Tanah
862
SHARES
1.2k
VIEWS

Bekasi, 4 Desember 2024 – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bersatu (LSM GMB) Kabupaten Bekasi melakukan investigasi lapangan di bantaran sungai Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, dan menemukan indikasi kuat praktik mafia tanah serta pelanggaran tata ruang yang terstruktur.

Deretan bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang aliran sungai diduga bukan berdiri secara spontan, melainkan terdapat pola sistematis yang melibatkan pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari pemanfaatan lahan negara secara ilegal. Selain itu, kondisi lingkungan di sekitar sungai kini sangat memprihatinkan akibat pencemaran dan limbah rumah tangga yang tidak tertangani.

Dalam pernyataannya, Reza Dwi Kurniawan, mahasiswa yang juga tergabung dalam LSM GMB Kabupaten Bekasi, menegaskan bahwa temuan ini bukan sekadar pelanggaran administratif, namun patut dicurigai sebagai praktik mafia tanah.

Baca Juga

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Banner Publikasi Press Release Gratis

“Kami melihat ada pola permainan yang sistematis. Warga-warga yang menempati bangli ini mengaku diarahkan oleh oknum tertentu untuk tinggal di sana, dengan iming-iming biaya murah dan perlindungan. Ini bukan semata soal kemiskinan, tetapi ada indikasi bahwa warga dimanfaatkan sebagai alat untuk melegitimasi penguasaan lahan negara secara ilegal,” ujar Reza.

Reza menambahkan bahwa pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi, Satpol PP, dan instansi terkait untuk segera melakukan langkah konkret berupa penertiban bangli, audit tata ruang, serta pengusutan aktor-aktor yang bermain di balik kasus ini. Selain itu, LSM GMB juga tengah menyusun laporan lengkap untuk diserahkan kepada Ombudsman RI dan Kementerian ATR/BPN sebagai bentuk advokasi dan dorongan penegakan hukum.

“Jika dibiarkan, kondisi ini akan menjadi bom waktu. Sungai tercemar, tata kota rusak, dan mafia tanah semakin kuat. Kami tidak ingin Kabupaten Bekasi menjadi wilayah yang dikuasai oleh sistem gelap dan praktik ilegal yang merugikan rakyat dan lingkungan,” tegas Reza.

LSM GMB berkomitmen untuk terus mengawal persoalan ini, mengedepankan advokasi berbasis data, serta membangun kesadaran masyarakat untuk menolak segala bentuk praktik mafia tanah di Kabupaten Bekasi.

Tags: Mafia Tanah
Share345Tweet216Share60Pin78SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

Resmi Ditarik: Siswa MAN 2 Bantul Magang Berakhir di Las Beji

Next Post

Kepedulian Sosial: Kepala MAN 2 Bantul Berikan Bantuan kepada GTT, PTT, dan Pekerja Masjid At Ta’awun

Andi sanjaya

Andi sanjaya

Related Posts

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Next Post
ptt

Kepedulian Sosial: Kepala MAN 2 Bantul Berikan Bantuan kepada GTT, PTT, dan Pekerja Masjid At Ta’awun

IMG 20250415 WA0018

Meriah! Lomba Fashion Show Colourful Casual dan Meet & Greet Puteri Anak Remaja Indonesia Sukses Digelar di Pakuwon Mall Bekasi

Dokumentasi praktik membuat cocktail

Mahasiswa Bispro UPNVJT Latih Etika Profesional di Hotel Platinum

aa

Mengapa Gerakan Protes Sosial di Era Prabowo Gibran Marak?

cbb97530 7f14 4668 8f1e da20272fc11b

Lapas Blangpidie Laksanakan Bakti Sosial Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita