Siak Sri Indrapura – SDN 11 Jatibaru, kecamatan Bunga Raya, kabupaten Siak menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Jumat (7/2) pukul 09.00 WIB di Mushola sekolah. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, komite sekolah, seluruh peserta didik, majelis guru, serta menghadirkan penceramah Ust. Dr. Agus Subairi, M.Pd, yang merupakan dosen STAI Sultan Syarif Hasyim Siak.
Peringatan Isra’ Mi’raj dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang mengisahkan perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga peristiwa Mi’raj ke Sidratul Muntaha. Suasana semakin syahdu ketika lantunan sholawat nabi menggema di dalam mushola, mengingatkan seluruh hadirin akan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Setelah itu, Kepala SDN 11 Jatibaru menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya memahami hikmah dari peristiwa bersejarah ini.
Dalam tausiyahnya, Ust. Agus Subairi menjelaskan bahwa Isra’ Mi’raj bukan sekadar perjalanan luar biasa Rasulullah, tetapi juga momen penting turunnya perintah shalat lima waktu. “Pesan dari Isra’ Mi’raj adalah lakukanlah shalat dengan baik, maka hidupmu akan baik. Sebab, shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati, dan menenangkan jiwa,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh peserta didik untuk menjadikan salat sebagai bagian utama dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana Rasulullah SAW menjadikannya sebagai cahaya dalam kehidupan beliau.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Agus Subairi. Setelah itu, seluruh peserta didik, tamu undangan dan majelis guru melanjutkan kegiatan dengan makan bersama, menambah rasa kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan sekolah.
Peringatan Isra’ Mi’raj di SDN 11 Jatibaru menjadi momentum untuk mengingat kembali esensi dari ibadah salat dan bagaimana pengamalannya dapat membawa keberkahan dalam kehidupan. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran yang disampaikan, diharapkan seluruh siswa dapat menjadi generasi yang lebih taat, berakhlak mulia, serta selalu menjadikan salat sebagai prioritas dalam setiap langkah kehidupan. Yakni selaras dengan visi sekolah “Terciptanya peserta Didik Yang Cerdas, Terampil, berakhlak mulia dan Berbudaya Melayu’’.
Selain menjadi ajang pembelajaran dan refleksi spiritual, acara ini juga mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. Keterlibatan berbagai pihak dalam peringatan Isra’ Mi’raj ini menunjukkan sinergi yang baik dalam mendukung pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman. Kepala sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin agar semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh seluruh warga sekolah. Dengan demikian, pendidikan di SDN 11 Jatibaru tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga membentuk pribadi siswa yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.