• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Seberapa Sering Anak Muda Indonesia Meluangkan Waktu untuk Membaca?

Titin Maharani by Titin Maharani
27 May 2025
in Opini
A A
0
Sumber: kompasiana.com

Sumber: kompasiana.com

861
SHARES
1.2k
VIEWS

Di tengah lajunya perkembangan zaman yang kian dipacu oleh teknologi, kebiasaan membaca mulai tersisih dan jarang dilirik. Aktivitas membaca, terutama di kalangan generasi muda Indonesia, kerap dianggap tidak menarik. Minat baca masyarakat Indonesia berada di posisi ke-60 dari 61 negara dalam daftar yang tercatat menurut data dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2016. Tak hanya itu, UNESCO juga mencatat bahwa indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya berada di angka 0,001%. Artinya, dari setiap 1.000 orang Indonesia, hanya satu yang memiliki kebiasaan membaca secara rutin.

Fenomena ini menjadi gambaran nyata tantangan besar dalam membangun budaya literasi di Indonesia. Meski negara ini memiliki infrastruktur perpustakaan yang cukup lengkap dan akses terhadap buku yang terus meningkat, hal tersebut belum mampu mengangkat minat baca masyarakat secara signifikan. Faktor budaya yang belum kuat, kurangnya motivasi, serta dominasi media sosial dan hiburan digital menjadi penyebab utama mengapa membaca masih dianggap aktivitas yang kurang menarik, khususnya di kalangan anak muda.

Survei lain dari Programme for International Student Assessment (PISA) juga menunjukkan posisi Indonesia yang memprihatinkan dalam hal literasi membaca, dengan peringkat 11 terbawah dari 81 negara. Kondisi ini menunjukkan bahwa rendahnya minat baca tidak hanya soal frekuensi membaca, tetapi juga kualitas pemahaman terhadap bacaan. Namun, ada fakta yang menunjukkan bahwa minat baca anak muda tidak sepenuhnya suram. Mengapa demikian?

Baca Juga

Gen Z

Mengenal Gen Z: Generasi Digital yang Mengubah Dunia

17 June 2025
Gambar Goreng Pisang

Analisis Kelayakan Bisnis Warung Mama Yasmin Goreng Pisang

16 June 2025
241214134341 552

Gaji Guru: Akar Masalah Kualitas Pendidikan yang Terlupakan

16 June 2025
be

Geliat #KaburAjaDulu: Ungkap Kekecewaan Politikal Pemuda Indonesia

16 June 2025

88% Anak Muda Indonesia Gemar Membaca

Di tengah anggapan bahwa anak muda Indonesia makin jauh dari buku, sebuah survei yang dilakukan oleh Snapcart pada Oktober 2024 justru menunjukkan data yang cukup mengejutkan. Survei ini mengungkapkan bahwa kegiatan membaca masih menjadi bagian dari keseharian anak muda, meski dalam bentuk dan media yang terus berubah seiring perkembangan teknologi.

frekuensii bacapng
Pie Chart mayoritas minat baca anak muda Indonesia 

 

Berdasarkan grafik tersebut, mayoritas responden ternyata masih memiliki kebiasaan membaca yang cukup aktif. Dari total responden yang terlibat dalam survei, sebanyak 42% menyatakan bahwa mereka membaca setiap hari. Ini merupakan angka tertinggi dalam grafik dan menunjukkan bahwa hampir setengah dari anak muda Indonesia memiliki kebiasaan membaca harian, entah itu melalui buku fisik, artikel digital, e-book, atau bahkan bacaan di media sosial yang bersifat edukatif.

Frekuensi membaca yang cukup tinggi juga terlihat pada kelompok yang membaca dua hingga tiga kali dalam seminggu, yang mencapai 24% dari total responden. Jika dikombinasikan dengan pembaca harian, maka ada sekitar 66% anak muda yang membaca secara rutin dalam rentang waktu mingguan. Angka ini jelas membantah anggapan bahwa generasi muda telah sepenuhnya meninggalkan dunia literasi.

Di sisi lain, terdapat 17% responden yang tidak memiliki pola membaca tertentu. Mereka membaca secara acak, tergantung pada kebutuhan, mood, atau waktu luang yang tersedia. Sementara itu, 11% responden mengaku membaca setidaknya sekali dalam seminggu, sebuah angka yang masih tergolong positif dalam konteks kebiasaan membaca non-akademik.

Kirim Berita Media Wanita

Namun, sebagian kecil responden tampak memiliki intensitas membaca yang sangat rendah. Hanya 4% yang membaca 1–3 kali dalam sebulan, dan lebih sedikit lagi—sekitar 2%—yang membaca hanya 5–10 kali dalam setahun.

Meskipun ada sebagian kecil yang membaca dengan frekuensi rendah atau tidak menentu, hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan membaca masih hidup di kalangan generasi muda, meskipun wujud dan mediumnya telah bergeser ke arah digital. Oleh karena itu, tantangan ke depan bukan sekadar meningkatkan frekuensi membaca, melainkan juga menumbuhkan kemampuan literasi kritis dalam menyikapi beragam bacaan yang mereka konsumsi setiap hari.

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Survei: Perpustakaan Layak Membantu Menaikkan Minat Baca Mahasiswa

Next Post

Kreativitas, Inspirasi, dan Masalah Gen Z di TikTok & Instagram

Titin Maharani

Titin Maharani

Related Posts

Gen Z

Mengenal Gen Z: Generasi Digital yang Mengubah Dunia

17 June 2025
Gambar Goreng Pisang

Analisis Kelayakan Bisnis Warung Mama Yasmin Goreng Pisang

16 June 2025
241214134341 552

Gaji Guru: Akar Masalah Kualitas Pendidikan yang Terlupakan

16 June 2025
be

Geliat #KaburAjaDulu: Ungkap Kekecewaan Politikal Pemuda Indonesia

16 June 2025
Next Post
tiktok

Kreativitas, Inspirasi, dan Masalah Gen Z di TikTok & Instagram

604509e4 818e 4d44 ac7e 6d6936063aea 750x536 1

PMM 78 UMM Gelar Sosialisasi Kekeluargaan: Membentuk Kepribadian Positif di SDN 1 Pacet

Cikalongkulon

Kepala Sekolah se-Gugus 3 Cikalongkulon Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelatihan Guru

Cikalongkulon

SDN Sukaresmi Cikalongkulon Gelar Silaturahmi Kenaikan Kelas dan Kelulusan:

WhatsApp Image 2025 05 28 at 08.34.35

Nur Khasanah, Guru MAN 2 Bantul Monitoring Siswa PKL di Las Beji

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita