Malaria disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles. Ada beberapa jenis malaria, tetapi yang paling berbahaya adalah Malaria Falciparum karena bisa menyebabkan komplikasi parah (anemia berat, gagal ginjal, sesak napas akut).
Gejala umum Malaria:
Ringan
- Demam tinggi (mencapai 40 C)
- Sakit kepala
- Mual, muntah, atau diare ringan
- Terapi/obat: Klorokuin, Artemisinin kombinasi (DHP/Artesunat + amodiakuin)
Sedang
- Demam terus-menerus (tidak turun dengan obat biasa)
- Kulit atau mata kuning
- Air seni gelap
- Terapi/obat: Artemisinin kombinasi (DHP)
Berat
- Kejang, tidak sadar, atau koma (malaria serebral)
- Gagal ginjal
- Gula darah sangat rendah
- Terapi/obat: Artesunat IV, Kuinin IV
Siklus Penularan Malaria
Nyamuk Terinfeksi Menggigit Manusia ➝ Parasit Berkembang di Hati, Lalu menyerang Sel ➝ Nyamuk Sehat Menggigit Orang Sakit Malaria ➝ Nyamuk Terinfeksi Gigit Orang Lain
Penting diketahui!
Hanya nyamuk Anopheles yang bisa menularkan malaria (bukan nyamuk biasa atau nyamuk DBD).
Tidak menular langsung antar manusia (tidak seperti flu).
Butuh waktu 10-14 hari sejak parasit masuk ke nyamuk sampai bisa menularkan ke orang lain.
Tips Mencegah Penyebaran Penyakit Malaria
Malaria adalah penyakit akibat parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala ringan seperti demam dan sakit kepala, hingga berat seperti koma dan gagal ginjal. Penanganannya disesuaikan dengan tingkat keparahan, menggunakan obat kombinasi artemisinin, klorokuin, artesunat, atau kuinin. Pencegahan dilakukan dengan memakai kelambu, pakaian tertutup, menghindari gigitan nyamuk, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Disusun Oleh : Kelas B Kelompok 2
Mahasiswa Semester 4 Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya