Nusakambangan — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, mendapatkan pembekalan penting mengenai bahaya narkoba dalam bentuk sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Nusakambangan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan orientasi dasar CPNS, Kamis (19/06).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan awal guna membentuk karakter pegawai yang tangguh, berintegritas, serta memahami ancaman laten penyalahgunaan narkotika, baik secara individu maupun institusional. Dalam pemaparannya, Joko Aji Wibowo selaku pihak BNNK Cilacap menyampaikan berbagai bentuk narkotika, modus penyelundupan yang kian canggih, serta dampaknya terhadap kesehatan dan masa depan bangsa.
“Sebagai generasi baru dalam lingkungan Pemasyarakatan, para CPNS harus menjadi garda terdepan dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba, terlebih karena mereka nantinya akan bersentuhan langsung dengan lingkungan rawan seperti lapas dan rutan,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari para peserta. Mereka mengikuti sesi dengan antusias dan aktif dalam diskusi, menunjukkan semangat belajar yang tinggi dalam memahami dinamika ancaman narkoba, baik di luar maupun dalam lingkungan kerja.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para CPNS memiliki daya tahan moral yang kuat dan mampu menjadi pelopor dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
#Kemenimipas
#Guardandguide
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#LapsustikNK