Bantul ( MTs Negeri 6 Bantul) – Menjelang pelaksanaan asesmen sumatif dalam program SKS (Sistem Kredit Semester), guru MTs Negeri 6 Bantul semakin intensif dalam mendampingi siswa-siswa yang diprediksi akan menyelesaikan studi lebih cepat dari masa belajar regular atau dikenal dengan istilah PLC ( Prediksi Lulus Cepat) pada Kamis (26/06/2025). Sebagai madrasah yang telah menerapkan sistem SKS, MTs Negeri 6 Bantul memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing, bahkan siswa bisa lulus hanya dalam waktu dua tahun.
Para guru mata pelajaran mengadakan bimbingan tambahan di luar jam pelajaran jika diperlukan seperti memberikan simulasi soal dan sesi tanya jawab terfokus pada kesulitan materi yang belum dipahami. Guru juga memantau perkembangan belajar siswa melalui hasil formatif, serta refleksi pembelajaran. Salah satu guru yang memberikan pendampingan, Galih Bekti Nugroho, memebrikan komentar terkait hal tersebut. “Pendampingan ini kami fokuskan pada siswa yang secara akademik siap dan berpotensi lulus lebih cepat. Mereka kami bimbing secara intensif, baik dari segi cara belajar, fisik mental, akademik maupun nonakademik, agar benar-benar siap,” ujar Galih Bekti Nugroho.
Plh. Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Rina Harwati, menyatakan bahwa pendekatan ini merupakan wujud komitmen madrasah dalam memberikan layanan pendidikan yang berpihak pada potensi siswa. “Kami ingin setiap anak tumbuh sesuai dengan iramanya masing-masing. Yang cepat, kita fasilitasi untuk maju; yang butuh waktu lebih, kita dampingi dengan sabar,” ujarnya.
Diharapkan, dengan dukungan penuh dari para guru, stakeholder dan pendekatan personal dalam program SKS, siswa-siswa yang diprediksi lulus cepat dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam asesmen sumatif mendatang dan menjadi contoh inspiratif bagi teman-temannya. (glh/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”