Deteksi Dini, Lapas Bengkulu Gelar Razia Kamar Hunian Blok A
BENGKULU — Dalam upaya memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu kembali melaksanakan razia kamar hunian. Kali ini, kegiatan menyasar Blok A dan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) bersama jajaran pengamanan, Rabu (22/10).
Razia berlangsung sejak pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh jajaran petugas dari seksi keamanan dan ketertiban (Kamtib), seksi pembinaan narapidana dan anak didik (Binadik), serta staf KPLP. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh pada setiap kamar hunian untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang di dalam blok.
“Langkah ini merupakan bentuk deteksi dini dan penegakan disiplin agar seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mematuhi tata tertib yang berlaku di dalam lapas,” ujar Ka. KPLP di sela kegiatan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif . Kegiatan razia ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Bengkulu dalam menjaga keamanan serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”