Bantul (MTs N 6 Bantul)— Siswa MTs Negeri 6 Bantul turut serta dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Paseban Bantul pada Rabu, (22/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen madrasah, pondok pesantren, serta organisasi keagamaan di wilayah Bantul sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran santri dalam sejarah bangsa.
Dalam pelaksanaannya, para siswa hadir dengan mengenakan seragam islami bernuansa putih sebagai simbol kesucian dan semangat perjuangan santri. Upacara berlangsung khidmat dengan pembacaan ikrar santri, menyanyikan lagu santri, amanat pembina upacara, serta penampilan pembacaan doa untuk para pahlawan bangsa, khususnya para ulama dan santri yang gugur demi kemerdekaan.
Baca Juga
Kepala MTs N 6 Bantul, Sugiyono, memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan siswa dalam kegiatan tersebut. Meringatan Hari Santri tidak sekadar seremoni, namun merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai nasionalisme, keikhlasan, dan kedisiplinan di kalangan generasi muda madrasah. “Semoga spirit Hari Santri menjadi bekal karakter bagi siswa untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Sugiyono. (frd/sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
