Sekretaris DPD KNPI Padang Pariaman, Aan Nofrianda, mengajak seluruh elemen masyarakat—khususnya para pemuda—untuk menghentikan sikap dekririkalisasi berlebihan dan mulai memberikan dukungan konstruktif terhadap pembangunan daerah. Menurutnya, kepala daerah membutuhkan semangat serta ruang untuk terus berjuang dalam membenahi fasilitas, layanan publik, hingga sistem pemerintahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Aan menegaskan bahwa berbagai upaya pembangunan sejatinya sudah berjalan, baik di bidang lingkungan, kesehatan, maupun fasilitas umum lainnya. Ia menilai Bupati Padang Pariaman, H. Jhon Kennedy Aziz, bersama para bupati sebelumnya telah bekerja keras membangun daerah ini dari waktu ke waktu.
Dalam beberapa waktu terakhir, sambungnya, pemerintah daerah juga melakukan berbagai kegiatan berbasis ekonomi rakyat seperti festival budaya dan kesenian. Dengan target 100 festival, kegiatan ini telah menjadi ruang bagi para pedagang makanan, perajin suvenir, dan UMKM lokal untuk meningkatkan pendapatan. “Event-event seperti ini tidak hanya menggali potensi lokal dan destinasi wisata baru, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat agar lebih mandiri,” ujar Aan.
Tak hanya itu, pada 23 September lalu, Bupati Jhon Kennedy Aziz bersama jajaran juga melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut berbagai usulan perbaikan infrastruktur, seperti bendungan, jembatan, irigasi, jalan, hingga rencana pembangunan rumah sakit daerah. Langkah itu disebutnya sebagai bentuk konsistensi Bupati dalam memperjuangkan program yang telah direncanakan.
Aan memahami bahwa tantangan pembangunan tidaklah mudah. Efisiensi anggaran, keterbatasan pendapatan daerah, serta kebutuhan dana besar untuk infrastruktur membuat pemerintah harus berjuang keras menarik dukungan anggaran pusat. Namun ia menilai optimisme Bupati Jhon Kennedy Aziz patut diapresiasi, terutama melalui filosofi yang ia sampaikan: “Yang paling penting itu menanam, karena pada suatu saat kita akan menuai.”
Aan menekankan bahwa kerja-kerja besar tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh masyarakat, terutama pemuda sebagai pilar daerah. Dukungan itu dapat berupa inovasi, gagasan cerdas, serta semangat kolaboratif untuk menjaga keberlanjutan pembangunan. Kritik, menurutnya, tetap diperlukan namun harus disampaikan secara dewasa, proporsional, dan tetap sejalan dengan visi besar Padang Pariaman.
“Pemimpin juga membutuhkan kebijaksanaan untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar. Begitu pula masyarakat harus cerdas memberi kritik yang membangun,” jelasnya.
Sebagai Sekretaris DPD KNPI Padang Pariaman, Aan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas berbagai upaya yang telah dilakukan Bupati Jhon Kennedy Aziz. Ia menyebut fase yang kini dijalani Padang Pariaman sebagai “fase oase”—sebuah proses menumbuhkan kehidupan di tempat yang sebelumnya dianggap kering dan sulit berkembang.
“Saya optimis akan ada banyak perubahan yang lebih baik dalam perekonomian, fasilitas umum, dan sistem pelayanan publik. Semoga apresiasi ini menjadi bentuk nyata dukungan pemuda untuk pembangunan Padang Pariaman ke depan,” tutup Aan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































