Bantul (MAN 2 Bantul) – Bulan Ramadhan menjadi momentum istimewa bagi siswa MAN 2 Bantul untuk memperkuat kebiasaan ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualitas mereka. Sejalan dengan program sekolah, setiap pagi pukul 07.00 – 08.00 WIB, seluruh siswa mengikuti kegiatan pembacaan Asmaul Husna, sholat Dhuha, dan tadarus Al-Qur’an.
Program pembiasaan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman serta membangun karakter religius di kalangan siswa. Kegiatan diawali dengan pembacaan Asmaul Husna secara berjamaah. Setelah itu, siswa melaksanakan sholat Dhuha secara bersama-sama dan diakhiri dengan tadarus Al-Qur’an.
Salah satu siswa, Hurin, turut serta dalam kegiatan tadarus dengan menggunakan gawai pada hari Jumat (7/3/25). Ia memilih untuk membaca Al-Qur’an melalui aplikasi digital yang tersedia di perangkatnya. “Menggunakan gawai untuk tadarus sangat membantu, terutama bagi yang tidak membawa mushaf fisik. Dengan aplikasi ini, saya bisa tetap melanjutkan bacaan saya dengan mudah,” ujar Hurin.
Baca Juga
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa program pembiasaan ibadah ini merupakan bagian dari visi sekolah dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan cinta terhadap Al-Qur’an. “Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pondasi agama yang kuat. Dengan pembiasaan ini, kami berharap mereka bisa membawa kebiasaan baik ini ke dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, MAN 2 Bantul terus berupaya membangun budaya Islami yang tidak hanya berlangsung selama bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi kebiasaan yang berkelanjutan bagi seluruh siswa.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
