Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tingkat desa. di Dusun Sawur, keberadaan UMKM tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru yang mampu meningkatkan kesenjangan warga.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Universitas Nurul Huda turut berperan dalam mendampingi pelaku UMKM lokal. Kegiatan pendampingan ini meliputi pelatihan pemasaran digital, pengemasan produk yang lebih menarik, serta pengurusan legalitas usaha melalui NIB (Nomor Induk Berusaha). langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Hasil dari kegiatan ini cukup positif. Beberapa produk UMKM seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan hasil pertanian mulai dikenal lebih luas melalui bajar yang telah diikuti. tidak hanya itu, masyarakat juga semakin memahami pentingnya inovasi dan branding dalam menjaga keberlangsungan usah.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM di Dusun Sawur dapat terus berkembang secara mandiri. Kolaborasi antara masyarakat, aparat desa, dan mahasiswa menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun desa yang lebih sejahtera.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
