INDRAMAYU, 26 Juni 2025 – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Pondok Pesantren Cadangpinggan, Desa Gedangan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, dalam rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang berbarengan dengan Milad ke-29 Pondok Pesantren Cadangpinggan. Acara yang berlangsung sederhana namun tetap sarat makna ini dibuka dengan prosesi tahlil bersama di Maqbaroh Almarhum Pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan, K.H. Abdul Syakur Yasin, MA., yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Buya Syakur.
Kehadiran ratusan jemaah yang meliputi santri, alumni, serta keluarga besar pesantren membuktikan betapa mendalamnya jejak spiritual dan keilmuan yang diwariskan oleh Buya Syakur. Lantunan doa dan dzikir menggema, menjadi syiar pengingat akan jasa-jasa besar almarhum dalam membangun fondasi pendidikan Islam yang kokoh di Cadangpinggan.
Peringatan ini turut dihadiri oleh seluruh pimpinan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah payung Pondok Pesantren Cadangpinggan, mulai dari MTS Cadangpinggan, MA Cadangpinggan, hingga SMK PONPES CADANGPINGGAN, lengkap dengan jajaran Pengurus, Guru dan staf Tata Usaha yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membimbing generasi penerus. Kehadiran mereka merefleksikan sinergitas yang kuat antarunit pendidikan dalam mewujudkan cita-cita luhur pesantren.
Tak hanya itu, kemeriahan acara juga diperkaya dengan kehadiran para Ketua Majelis yang pernah digagas langsung oleh Almarhum Buya Syakur, seperti Majelis Kholwat dan Majelis Dzikir Laut Tegal Agung. Mereka bergabung bersama para perwakilan alumni Pondok Pesantren Cadangpinggan dari berbagai angkatan, menciptakan atmosfer kehangatan dan nostalgia. Momen ini menjadi ajang strategis untuk mempererat kembali tali silaturahmi yang terjalin selama ini, sekaligus memperkuat jejaring keumatan yang telah dibangun Buya Syakur.
Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Kepala Pondok Pesantren Cadangpinggan, Ustad Mawahibul Ali, mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur yang tak terhingga atas nikmat kebersamaan. “Alhamdulillah, di tengah berbagai dinamika kehidupan, Allah SWT masih mempertemukan kita dengan orang-orang baik, yang senantiasa menjaga dan merawat jalinan silaturahmi. Ini adalah anugerah yang patut kita syukuri bersama,” tegas Ustad Mawahibul Ali. Beliau menambahkan bahwa silaturahmi bukan sekadar pertemuan fisik, namun lebih dari itu, merupakan kekuatan spiritual yang mampu melahirkan keberkahan, memperpanjang usia, melapangkan rezeki, dan meneguhkan semangat kebersamaan dalam melanjutkan perjuangan dakwah dan pendidikan Islam. “Semoga tali persaudaraan yang telah terajut ini dapat terus kita pupuk dan perkuat, demi kemajuan Pondok Pesantren Cadangpinggan dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Ustadzah Nyai Zainab Al Huda didampingi oleh segenap ustadzah yang setia mendampingi proses pendidikan di pesantren. Momen ini menjadi simbol rasa syukur atas usia pesantren yang telah mencapai 29 tahun, serta harapan akan keberkahan dan kemajuan di masa mendatang.
Peringatan Tahun Baru Islam dan Milad ke-29 Pondok Pesantren Cadangpinggan ini tidak hanya sekadar perayaan rutin, melainkan sebuah momentum strategis untuk merefleksikan perjalanan panjang pesantren, menguatkan visi misi, serta meneguhkan komitmen untuk terus melahirkan generasi Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.