Kendal, Astanajapura – Juni 2025
Nuansa kebersamaan dan semangat gotong royong terasa begitu kental di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Amanah, Desa Kendal, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Puluhan santri dan alumni pondok bersatu padu dalam satu semangat: menyukseskan pelaksanaan Haflah Imtihan ke-26 yang digelar di kompleks Madrasah Kendal.
Acara Haflah Imtihan yang menjadi puncak dari kegiatan akhir tahun ajaran tersebut berlangsung meriah dan penuh makna. Namun, di balik kemeriahan itu, tersimpan kerja keras dan dedikasi tinggi dari para santri dan alumni yang secara sukarela bahu-membahu membantu sejak jauh hari sebelum acara dimulai.
Dari Persiapan Hingga Penutupan: Semua Terlibat Aktif
Kegiatan gotong royong dimulai sejak beberapa pekan sebelum acara puncak. Para santri bersama alumni membagi tugas dengan rapi, mulai dari membersihkan lingkungan madrasah, memperbaiki sarana dan prasarana, memasang tenda dan panggung, hingga menata dekorasi dengan penuh kreativitas.
Tidak hanya laki-laki, para santri putri pun turut berperan dalam bidang konsumsi, tata rias, dan penyambutan tamu. Alumni yang sudah berkiprah di masyarakat pun menyempatkan diri untuk turun langsung, baik dalam bentuk tenaga maupun materi, sebagai wujud kepedulian dan cinta terhadap almamater.
“Ini bukan sekadar acara perpisahan atau seremonial. Haflah ini adalah momen kebersamaan, dan gotong royong ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang ditanamkan di pesantren,” ujar Bagas Nurrokhman, salah satu santri pondok.
Antusiasme yang Menular dan Menginspirasi
Antusiasme para santri dan alumni bukan hanya terlihat dalam kerja fisik. Mereka juga menunjukkan semangat luar biasa dalam menyambut tamu, menyiapkan penampilan seni santri, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Rasa lelah seolah lenyap karena kebersamaan yang terjalin. Canda tawa, saling membantu, dan semangat untuk menampilkan yang terbaik menjadikan suasana persiapan penuh kehangatan.
“Meski kami alumni, kami tetap merasa bagian dari keluarga besar pondok ini. Maka, sudah menjadi tanggung jawab moral kami untuk membantu setiap kegiatan besar seperti Haflah Imtihan,” ungkap Dhauatus Tsuroya, salah satu Guru di pondok.
Haflah Imtihan: Ajang Apresiasi dan Silaturahmi
Haflah Imtihan ke-26 tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi santri yang telah menyelesaikan pendidikannya, tetapi juga momen silaturahmi antar santri, alumni, wali santri, serta masyarakat sekitar. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni Islami, tausiyah dari para kyai, dan prosesi wisuda santri akhir.
Dengan dukungan gotong royong yang solid dari seluruh elemen
pesantren, Haflah Imtihan tahun ini pun berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Para tamu undangan pun memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan acara yang tertata rapi dan berkesan.
Warisan Nilai Pesantren yang Tetap Terjaga
Kegiatan gotong royong ini menjadi cerminan nyata dari nilai-nilai pendidikan di Pondok Pesantren Baitul Amanah: kebersamaan, tanggung jawab, cinta ilmu, dan keikhlasan dalam berkhidmat. Nilai-nilai inilah yang terus diwariskan dari generasi ke generasi, tidak hanya sela
ma mondok, tetapi juga ketika sudah menjadi alumni dan terjun
ke masyarakat.
Melalui Haflah Imtihan ke-26, Pondok Pesantren Baitul Amanah sekali lagi membuktikan bahwa keberhasilan sebuah acara besar bukan hanya ditentukan oleh kemewahan, melainkan oleh kekuatan persaudaraan dan kerja sama yang tulus.