Siaran Berita – UKM Philharmony UPGRIP Persembahkan Penampilan mewah dan megah didalam Penobatan Duta Baca UIN Raden Fatah Palembang 2025
Momen bersejarah tercipta dalam Penobatan Duta Baca UIN Raden Fatah Palembang tahun 2025 ketika Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Philharmony Universitas PGRI Palembang menorehkan tinta emas melalui sebuah penampilan vokal yang memukau. Bertempat di Auditorium Perpustakaan Lantai 4 Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang , paduan suara tersebut menghadirkan harmoni agung dalam balutan semangat literasi dan kebudayaan.
Penampilan UKM Philharmony ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan bagian dari visi baru Pemilihan Duta Baca (PDBC) 2025 untuk menjadikan literasi sebagai ruang ekspresi multidimensi yang bukan hanua terfokus pada literasi membaca. Sejak sebulan sebelum hari H, para anggota Philharmony telah menjalani sesi latihan intensif di bawah koordinasi internal mereka, dimulai dari studio musik kampus hingga gladi bersih di lokasi acara. Latihan dilakukan setiap sore hingga malam hari, dengan fokus pada vokal, harmoni, dan interpretasi makna lagu.
Penampilan ini sekaligus menjadi pertunjukan seni pertama dalam sejarah penobatan Duta Baca sejak Duta Baca UIN Raden Fatah berdiri, menandai langkah progresif dalam menggabungkan seni dan literasi dalam satu panggung.
Muhammad Rifky Khorairoh, Ketua Pelaksana PDBC 2025, menjelaskan alasan hadirnya segmen seni dalam acara penobatan kali ini. “Kami ingin menciptakan penobatan yang bukan hanya simbolik, tetapi juga menginspirasi. Musik adalah bahasa universal, dan kami percaya bahwa melalui nyanyian, semangat literasi bisa hidup dalam jiwa audiens,” ungkapnya.
UKM Philharmony membawakan tiga lagu utama: “Mars Duta Baca UIN Raden Fatah”, “Genesis Mahakarya Dunia”, dan ditutup dengan lagu emosional “Selalu Ada di Nadimu”. Setiap lagu dipilih dengan pertimbangan nilai-nilai intelektual dan emosional yang relevan dengan tema duta baca: pengabdian, kebijaksanaan, dan cinta ilmu.
Penonton yang terdiri dari sivitas akademika kampus UIN Raden Fatah, sivitas akademika kampus PGRI Palembang, undangan kehormatan, perwakilan pejabat kota Palembang, serta perwakilan pageant umum maupun dari kampus-kampus se-Sumatera Selatan, memberi apresiasi hangat. Tepuk tangan bergema panjang setelah setiap lagu usai dibawakan, menandakan bahwa pesan yang disampaikan melalui harmoni telah menyentuh relung hati para hadirin.
Kehadiran UKM Philharmony menjadi simbol bahwa gerakan literasi tidak terbatas pada buku dan kata, tetapi juga dapat dihidupkan melalui irama, suara, dan semangat kolaborasi. Ini adalah awal dari tradisi baru, di mana seni bukan lagi pelengkap, melainkan bagian dari narasi literasi itu sendiri.