UNJ Laksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Korea Selatan: Wujud Nyata Kontribusi Akademik untuk Pekerja Migran Indonesia
Daejeon, Korea Selatan. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tergabung dalam Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia (ALPTKNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas warga negara Indonesia di luar negeri melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional yang digelar di Korea Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh enam perguruan tinggi anggota ALPTKNI, yaitu Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Seluruh perguruan tinggi tersebut mengirimkan perwakilannya untuk terlibat dalam kegiatan yang difokuskan pada pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan.
Sebelum kegiatan pengabdian berlangsung, pada 13 Juni 2025 telah digelar kegiatan International Cooperation Workshop antara Kangwon National University dan ALPTKNI. Dalam kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan Implementation Agreement antara UNJ yang diwakili oleh Dr. Raharjo dengan Kangwon National University yang diwakili oleh Prof. Jin Young Lee, selaku Dean of Research Affairs. Kesepakatan ini menjadi langkah awal kerja sama strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya pada 15 Juni 2025 dilakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan sasaran Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan, bertempat di An Noor Mosque, Daejeon, bekerja sama dengan komunitas pekerja migran Indonesia yang tergabung dalam IMNIDA. UNJ diwakili oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Dr. Raharjo, S.Pd., M.Si., dan Dr. Iwan Setiawan, M.Pd., serta Caesar Adi, S.Pd. sebagai anggota tim.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Iwan Setiawan memfasilitasi sesi “Pendampingan Peningkatan Kesehatan Mental Pekerja Migran Indonesia Melalui Permainan Out Bound”, yang memberikan ruang rekreatif sekaligus reflektif bagi para peserta, sementara Dr. Raharjo mengusung tema “Penguatan Ketahanan Sosial dan Budaya Bagi Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan Melalui Pendekatan Komunitas”, yang menekankan pentingnya peran komunitas dalam membangun ketangguhan sosial-budaya di tengah tantangan hidup di luar negeri.
Para peserta yang mayoritas merupakan Pekerja Migran Indonesia menyambut kegiatan ini dengan antusiasme tinggi. Mereka merasa mendapatkan manfaat besar, baik dari sisi pengetahuan, penguatan solidaritas, maupun penyegaran mental dan emosional. Dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, dilakukan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara UNJ dan IMNIDA yang diwakili oleh Ustadz Asrof Muzaiqi sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam mendampingi komunitas pekerja migran Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan internasional, delegasi UNJ juga melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan. Di sana, turut dilakukan penandatanganan IA sebagai bentuk sinergi antara dunia akademik dan diplomatik dalam melayani dan memberdayakan warga negara Indonesia di luar negeri. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, UNJ dan perguruan tinggi lainnya yang tergabung dalam ALPTKNI menegaskan peran sentral institusi pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan global, sekaligus memperkuat jejaring internasional untuk pengabdian yang berdampak dan berkelanjutan.