KKN UTM Kelompok 42 Bergerak Lawan Stunting dengan Pengenalan PMT Puding Kelor di Desa Romben Barat
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok 42 menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sumenep. Bertempat di Posyandu Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, tim KKN 42 sukses menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai stunting, serta memperkenalkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) inovatif berupa Puding Daun Kelor pada Selasa 15 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN UTM yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Stunting, kondisi gagal tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Madura.
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh para ibu dan balita di Posyandu Desa Romben Barat, tim KKN 42 memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya stunting, penyebab, serta cara pencegahannya sejak dini. “Penting bagi kita untuk memahami bahwa stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tapi juga berpengaruh pada perkembangan kognitif anak di masa depan,” Ujar pemateri pada Kegiatan Sosialisasi di Posyandu Desa Romben Barat.
Sorotan utama dalam kegiatan ini adalah pengenalan Puding Daun Kelor sebagai salah satu opsi PMT yang mudah dibuat dan kaya nutrisi. Daun kelor dipilih karena dikenal sebagai ‘superfood’ yang mengandung vitamin, mineral, dan protein tinggi, sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Untuk membuat puding daun kelor, langkah pertama adalah menyiapkan bahan-bahan yang meliputi agar-agar plain, daun kelor segar, gula pasir, susu full cream. Langkah pertama dengan merebus daun kelor dengan 500 ml air selama 7 menit, lalu di blender dan disaring untuk diambil airnya. Dalam panci terpisah, campurkan agar-agar bubuk, gula pasir, dan susu full cream, aduk rata hingga tidak ada gumpalan dan masuk kan juga saripati daun kelor. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih. Setelah mendidih, angkat panci dari api, lalu tuang adonan puding ke dalam cetakan yang sudah disiapkan. Biarkan puding mendingin pada suhu ruang, kemudian masukkan ke dalam lemari es hingga benar-benar set dan padat. Puding daun kelor siap disajikan sebagai camilan sehat yang kaya nutrisi.
Melalui kegiatan ini, KKN Kelompok 42 UTM berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Romben Barat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, serta memberikan solusi praktis dan terjangkau dalam upaya pencegahan stunting. Upaya kecil ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi terciptanya generasi Romben Barat yang lebih sehat dan cerdas.