Buku KIA, Teman Setia Orang Tua: Langkah Sederhana Cegah Stunting dari Rumah
Ada satu buku kecil berwarna merah muda yang hampir selalu hadir dalam perjalanan seorang ibu sejak kehamilan: Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). Bentuknya sederhana, tapi isinya luar biasa. Sayangnya, tidak semua orang tahu bahwa buku ini bisa jadi sahabat penting dalam menjaga tumbuh kembang anak terutama dalam mencegah stunting.
Buku yang Penuh Kebaikan
Buku KIA bukan sekadar catatan medis. Ia ibarat peta perjalanan sehat bagi ibu, bayi, dan anak. Di dalamnya ada panduan makan bergizi, imunisasi, tumbuh kembang, dan tips merawat anak sejak dalam kandungan hingga usia balita. Semua informasi ditulis dengan tujuan mulia: agar setiap anak Indonesia bisa tumbuh sehat, cerdas, dan kuat.
Sayangnya, banyak keluarga belum benar-benar memanfaatkan buku ini. Bukan karena tidak peduli, tapi karena mungkin belum tahu bahwa buku ini menyimpan kunci penting pencegahan stunting yang bisa dilakukan dari rumah, tanpa biaya besar.
Setiap Hal Baik Dimulai dari yang Kecil
Stunting memang terdengar seperti masalah besar. Tapi percayalah, langkah-langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Misalnya, dengan rutin memantau pertumbuhan anak menggunakan Buku KIA. Atau membaca panduan pemberian MPASI yang seimbang gizi di dalamnya. Atau mencatat tinggi dan berat badan anak, lalu berdiskusi dengan bidan atau kader posyandu jika ada yang tidak sesuai.
Langkah-langkah sederhana ini bisa jadi awal dari tumbuh kembang anak yang optimal. Dan semua bisa dimulai dari membaca dan memahami Buku KIA yang sudah ada di tangan kita.
Peran Kita Semua: Menghidupkan Buku KIA
Sebagai akademisi, saya percaya bahwa berbagi pengetahuan adalah bagian dari pengabdian. Lewat tulisan ini, saya ingin mengajak kita semua, orang tua, tenaga pendidik, mahasiswa, kader, hingga masyarakat umum, untuk ikut menyebarkan semangat pemanfaatan Buku KIA.
Bukan hanya petugas kesehatan yang bisa menjelaskan isinya. Kita semua bisa membantu. Bisa lewat diskusi ringan di posyandu, lewat kelas ibu hamil di komunitas, atau sekadar mengajak tetangga untuk membuka dan membaca bersama.
Karena ketika kita saling mendukung, ilmu tak hanya berhenti di buku, tapi hidup dalam tindakan nyata.
Yuk, Jadikan Buku KIA sebagai Sahabat Tumbuh Kembang Anak
Tak perlu menunggu program besar. Perubahan bisa dimulai dari rumah, dari tangan kita sendiri. Membuka Buku KIA, memahami isinya, dan menerapkannya dalam keseharian adalah bentuk cinta orang tua kepada anak-anaknya.
Dan bagi kami para pendidik, membantu menyuarakan pentingnya buku ini adalah bentuk cinta kami pada masyarakat.
Mari kita rawat generasi masa depan dengan pengetahuan, kepedulian, dan semangat gotong royong.
Karena setiap anak berhak tumbuh sehat, dan setiap orang tua layak mendapat informasi yang mudah dipahami dan diaplikasikan.
Dan siapa sangka, ternyata salah satu kuncinya… sudah ada di rumah, dalam bentuk sebuah buku kecil yang penuh harapan: Buku KIA.