• Hubungi Redaksi
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Ditayangkan?
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Papua Kaya, Tapi Luka: Antara Tambang, Alam, dan Harapan Warga

Tidak bisa dipungkiri, pertambangan nikel di Papua telah membawa manfaat ekonomi bagi sebagian warga. Di Pulau Kawe, perusahaan PT Kawei Sejahtera Mining sempat beroperasi sejak 2004 dan memberikan lapangan pekerjaan, fasilitas kesehatan, serta pelatihan bagi masyarakat Kampung Selpele. Kehadiran tambang menjadi simbol perubahan, terutama bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

Agillia Dian Anastasia by Agillia Dian Anastasia
30 June 2025
in Opini
A A
0
Sumber: Greenpeace

Sumber: Greenpeace

860
SHARES
1.2k
VIEWS

Papua Kaya, Tapi Luka: Antara Tambang, Alam, dan Harapan Warga

Apa jadinya jika tanah kehidupan yang selama ini kita banggakan sebagai warisan dunia, perlahan-lahan dikikis untuk mengisi baterai kendaraan listrik? Di satu sisi, kita bicara soal masa depan ramah lingkungan. Di sisi lain, kita membiarkan hutan Papua ditebang dan terumbu karang dihancurkan demi nikel, logam yang kini menjadi rebutan di dunia industri.

Namun, Papua bukan hanya kaya mineral, tapi juga kaya kehidupan. Di dalam hutan dan lautnya, hidup ribuan spesies langka yang patut dilestarikan keberadaannya. Tapi kekayaan ini kini terancam oleh adanya pertambangan yang tak memikirkan dampak kedepannya. Memang tak bisa dipungkiri, kehadiran pertambangan di beberapa wilayah Papua telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan. Namun bagi sebagian warga, tambang membawa harapan dan kesempatan.

Kita patut bertanya demi mengejar ambisi ekonomi, apakah kita benar-benar rela menukar kekayaan alam yang tak tergantikan dengan logam yang bisa habis dalam hitungan dekade?

Baca Juga

Gold Modern And Minimalist For Law Firm Template 20250711 145858 0000

Hasto Menelanjangi Kekuasaan dengan Pledoinya

11 July 2025
ilustrasi Kode Etik sumber pelajaran.co .id

Etika Profesi: Pilar Utama Tanggung Jawab dan Integritas Moral

11 July 2025
IMG 20250708 134633

Membunuh Organisasi dengan Sinisme, Ironi Mahasiswa Zaman Nyaman

8 July 2025
gambar deepfake

Antara Asli dan Imitasi: Eksplorasi AI, Deepfake, dan Ectype Modern

8 July 2025

Tambang Membawa Harapan

Tidak bisa dipungkiri, pertambangan nikel di Papua telah membawa manfaat ekonomi bagi sebagian warga. Di Pulau Kawe, perusahaan PT Kawei Sejahtera Mining sempat beroperasi sejak 2004 dan memberikan lapangan pekerjaan, fasilitas kesehatan, serta pelatihan bagi masyarakat Kampung Selpele. Kehadiran tambang menjadi simbol perubahan, terutama bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Namun ketika pemerintah mencabut izin usaha tambang pada 10 Juni 2025, muncul konflik horizontal. Warga Kampung Selpele memblokir akses wisata Pulau Wayag sebagai bentuk protes, sementara warga Kampung Salio yang menggantungkan hidup dari pariwisata mengalami kerugian karena adanya penutupan akses ke tempat tersebut. Dua kampung yang berasal dari satu rumpun suku Kawe kini terpecah karena perbedaan kepentingan.

Ancaman Ekologis yang Nyata

Di sisi lain, kerusakan lingkungan akibat tambang tak kalah mengkhawatirkan. Greenpeace Indonesia mencatat lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami dibabat di Pulau Kawe, Gag, dan Manuran yang semuanya merupakan bagian dari Raja Ampat. Padahal, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 melarang aktivitas pertambangan di pulau-pulau kecil.

Menurut Greenpeace, aktivitas tambang tidak hanya merusak daratan dan habitat satwa langka seperti cenderawasih botak, tetapi juga mengancam ekosistem laut akibat lalu lalangnya kapal tongkang di kawasan perairan terumbu karang. Raja Ampat sendiri menyimpan kekayaan luar biasa. Terdapat sekitar 1.400 jenis ikan, 700 moluska, dan menyumbang Rp7 miliar atau 15 persen dari Pendapatan Asli Daerah Raja Ampat pada 2020 melalui sektor ekowisata.

Solusi Bukan Sekadar Pencabutan Izin

Keputusan Presiden mencabut izin usaha pertambangan di Raja Ampat merupakan langkah penting. Namun tanpa strategi pemulihan yang menyeluruh, keputusan ini justru berisiko menimbulkan ketegangan baru. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan tidak serta-merta dapat langsung beralih ke sektor lain.

Karena itu, solusi tidak cukup berhenti pada pencabutan izin. Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh izin tambang di Papua dengan mempertimbangkan dampak ekologis dan sosial. Selain itu, perlu dikembangkan alternatif ekonomi berbasis konservasi seperti ekowisata dan industri kreatif lokal. Dan yang terpenting, masyarakat harus dilibatkan secara aktif sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar penerima dampak.

Apa yang Ingin Kita Wariskan?

Papua tidak harus memilih antara alam dan ekonomi. Kita bisa menyeimbangkan keduanya, asalkan ada komitmen yang kuat, tata kelola yang transparan, dan kebijakan yang berpihak pada masa depan. Karena pada akhirnya, yang memberi nilai pada kehidupan kita bukan seberapa banyak yang kita gali dari bumi, tapi seberapa bijak kita menjaga yang tak bisa digantikan. Sudahkah kita memilih jalan yang akan diwarisi dengan bangga oleh anak cucu kita kelak?

Oleh: Agillia Dian Anastasia

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

Menanti Ketegasan Final dalam Polemik 16 Pulau: Saatnya Negara Hadir dengan Kepastian

Next Post

Trisakti School of Multimedia Hadir di SMK PGRI 1 Jakarta: Latih Adobe Illustrator dan Pengaplikasiannya dalam Dunia Kerja

Agillia Dian Anastasia

Agillia Dian Anastasia

Related Posts

Gold Modern And Minimalist For Law Firm Template 20250711 145858 0000

Hasto Menelanjangi Kekuasaan dengan Pledoinya

11 July 2025
ilustrasi Kode Etik sumber pelajaran.co .id

Etika Profesi: Pilar Utama Tanggung Jawab dan Integritas Moral

11 July 2025
IMG 20250708 134633

Membunuh Organisasi dengan Sinisme, Ironi Mahasiswa Zaman Nyaman

8 July 2025
gambar deepfake

Antara Asli dan Imitasi: Eksplorasi AI, Deepfake, dan Ectype Modern

8 July 2025
Next Post
Pengabdian Kepada Masyarakat Trisakti Multimedia di SMK PGRI 1 Jakarta

Trisakti School of Multimedia Hadir di SMK PGRI 1 Jakarta: Latih Adobe Illustrator dan Pengaplikasiannya dalam Dunia Kerja

IMG 3533

Api Gejolak Timur Tengah: Di Balik Bayang Konflik Iran–Israel, Nasib WNI Tergantung pada Seutas Harapan

Screenshot 2025 06 30 13 13 24 65

Alam Kushariadi adalah Musisi/band yang berasal dari Cepu Blora Jawa Tengah

Pendidikan

Sekolah Rakyat: Mampu Menjadi Jalan Keluar dari Lingkaran Kemiskinan?

Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana Tekankan Sinergi Tata Ruang dan Pertanahan untuk Daya Saing Kawasan Industri

Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana Tekankan Sinergi Tata Ruang dan Pertanahan untuk Daya Saing Kawasan Industri

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita