Surabaya, Jawa Timur – Semangat pengabdian untuk memajukan pendidikan di Kota Pahlawan terus membara. Komitmen ini terwujud nyata melalui Program Surabaya Mengajar (PSM) yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Program yang telah berjalan beberapa tahun ini menjadi wadah kolaborasi esensial antara pemerintah kota dan berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, dalam upaya kolektif meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang sekolah dasar.
PSM hadir sebagai solusi strategis untuk mengatasi tantangan ketersediaan tenaga pengajar di sekolah dasar, yang sebagian besar diakibatkan oleh pensiunnya sejumlah guru. Lebih dari sekadar mengisi kekosongan, program ini membuka kesempatan berharga bagi mahasiswa dari beragam disiplin ilmu untuk berkontribusi signifikan dalam proses belajar-mengajar.
Salah satu implementasi konkret dari program ini adalah keterlibatan aktif mahasiswa UNTAG Surabaya di berbagai sekolah dasar di Surabaya. Sebagai bagian dari inisiatif ini, saya, seorang mahasiswa UNTAG Surabaya, secara langsung merasakan pengalaman berharga dengan mengemban amanah sebagai guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SDN Margorejo 1 / 403 Surabaya.
Peran sebagai guru PJOK dalam konteks PSM melampaui sekadar praktik mengajar. Ini adalah kesempatan krusial untuk menanamkan nilai-nilai positif, membentuk karakter, serta meningkatkan kesehatan dan semangat belajar siswa melalui aktivitas fisik yang terstruktur dan menyenangkan.
Peran dan Tanggung Jawab dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Dalam melaksanakan tugas di SDN Margorejo 1 / 403, saya mengemban beragam tanggung jawab yang selaras dengan implementasi Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pembelajaran relevan dan berpusat pada siswa. Tugas-tugas tersebut meliputi:
* Pengembangan Keterampilan Dasar Olahraga: Saya secara aktif membimbing siswa, khususnya di kelas rendah hingga menengah, dalam menguasai fondasi gerakan olahraga seperti berlari, melompat, dan melempar. Selain itu, pengenalan terhadap permainan populer seperti sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis disajikan dengan metode yang menarik dan mudah dipahami.
* Penanaman Kesadaran Gaya Hidup Sehat: Melalui sesi pembelajaran interaktif, siswa diajak untuk memahami urgensi aktivitas fisik teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang, serta menjaga kebersihan diri sebagai pilar utama kesehatan jasmani dan mental.
* Integrasi Nilai-Nilai Karakter: Setiap aktivitas olahraga menjadi medium efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti sportivitas, kemampuan bekerja sama dalam tim, dan rasa tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang menjadi fokus utama di SDN Margorejo 1.
* Dukungan Kegiatan Ekstrakurikuler: Saya turut berperan dalam pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga, seperti melatih sepak bola atau senam, serta mempersiapkan siswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga antar sekolah di tingkat kecamatan.
Pendekatan Inovatif dan Kolaborasi dalam Pembelajaran
Dalam menjalankan perannya, saya berupaya mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan adaptif. Pemanfaatan permainan tradisional seperti gobak sodor dan engklek menjadi salah satu strategi untuk mengenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus melatih koordinasi motorik dan kebugaran siswa. Di tengah keterbatasan fasilitas olahraga, kreativitas dalam memanfaatkan media sederhana seperti bola plastik atau tali menjadi kunci untuk menciptakan pembelajaran yang inklusif dan bermakna.
Kolaborasi erat dengan guru PJOK dan staf pengajar di SDN Margorejo 1 / 403 menjadi fondasi penting dalam menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Pendekatan yang berpusat pada siswa ini tercermin dalam upaya memberikan latihan yang disesuaikan bagi siswa yang kurang aktif, membangun kepercayaan diri mereka secara bertahap sebelum melibatkan mereka dalam aktivitas yang lebih kompleks.
Tantangan dan Strategi Penanggulangan
Tentu saja, perjalanan menjadi guru PJOK di lapangan tidak selalu tanpa hambatan. Saya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perbedaan tingkat kemampuan fisik siswa yang memerlukan diferensiasi dalam kegiatan, hingga kendala cuaca dan keterbatasan ruang lapangan. Namun, dengan kreativitas, seperti memanfaatkan aula sekolah untuk aktivitas indoor, tantangan-tantangan ini dapat diatasi.
Memotivasi siswa yang kurang memiliki minat pada olahraga juga menjadi perhatian utama. Pendekatan berbasis narasi, seperti mengaitkan gerakan olahraga dengan petualangan tokoh superhero, terbukti efektif dalam menarik perhatian siswa, terutama di kelas-kelas awal. Dukungan penuh dari guru dan kepala sekolah SDN Margorejo 1 / 403 menjadi energi positif yang membantu saya menjalankan tugas dengan optimal.
Dampak Positif dan Pengembangan Diri
Pengalaman berharga ini memberikan dampak positif yang signifikan. Terlihat perubahan pada siswa yang awalnya kurang aktif menjadi lebih antusias dan percaya diri dalam bergerak. Aktivitas olahraga juga menjadi jembatan untuk mempererat persahabatan dan menumbuhkan nilai-nilai kerja sama serta saling menghormati antar siswa. Kontribusi saya juga sejalan dengan program sekolah seperti Sekolah Sehat, yang mengintegrasikan kebugaran jasmani sebagai bagian integral dari pendidikan yang holistik.
Bagi saya pribadi, keterlibatan dalam PSM di SDN Margorejo 1 / 403 merupakan pengalaman yang sangat berharga. Saya memperoleh wawasan mendalam tentang dunia pendidikan dan dinamika pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Kesabaran, kreativitas, dan fleksibilitas menjadi keterampilan yang terasah dalam menghadapi berbagai situasi di kelas. Interaksi yang intens dengan siswa dan guru juga memperkuat kemampuan komunikasi dan kepemimpinan, yang akan menjadi bekal penting di masa depan.
Dengan semangat pengabdian yang tinggi, saya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi siswa SDN Margorejo 1 / 403. Saya berharap setiap sesi PJOK tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar yang tinggi dan nilai-nilai positif yang akan menjadi bekal berharga bagi masa depan generasi penerus bangsa. Melalui kolaborasi yang solid dengan pihak sekolah, saya yakin bahwa peran kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan pendidikan di Kota Surabaya.
Penyusun :Nofvishal Ramdhan Maricar
Nim : 1152200174
Asal Universitas : Universitas 17 Agustus Surabaya
Prodi : Ilmu Komunikasi