Bantul (MTsN 6 Bantul) – Guru IPA MTsN 6 Bantul menghadiri kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten Bantul yang diselenggarakan pada Rabu (18/6/ 2025). Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop ini mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Digital dan Praktik Alat Peraga IPA” dan berlangsung di Aula MTsN 4 Bantul. Workshop ini dihadiri oleh sekitar 40 guru IPA dari berbagai madrasah tsanawiyah se-Kabupaten Bantul.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran IPA serta memperkuat pemahaman mengenai penggunaan alat peraga praktikum di kelas. Para peserta mendapatkan pelatihan digital serta langsung praktik membuat media pembelajaran dengan Kahoot yang disampaikan oleh Tim Pendamping Satuan Pendidikan Madrasah Tk MTs Kemenag Bantul serta kesempatan praktik dengan Kit Cahaya mengenai lensa cembung.
Suasana kegiatan berlangsung antusias, dengan diskusi dan praktik yang aktif antara narasumber dan peserta. Guru IPA MTsN 6 Bantul menyambut baik kegiatan ini karena dinilai sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, khususnya dalam memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang,” ujar salah satu guru peserta kegiatan.
Plh Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati, turut memberikan tanggapan positif atas partisipasi guru dalam kegiatan ini. “Kami mendukung penuh keikutsertaan guru dalam forum-forum profesional seperti MGMP. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan,” ungkapnya. Ia berharap ilmu dan pengalaman dari workshop ini dapat segera diterapkan di madrasah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. (dba/rin)
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
