Mahasiswa UNPAM Gelar Pelatihan dan Inovasi Alat Las Sederhana bagi Masyarakat Bambu Apus, Pamulang
Sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, lima mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Penerapan Pelatihan dan Inovasi Alat Las Sederhana bagi Masyarakat RT 05 RW 05 Bambu Apus, Pamulang untuk Pembuatan Peralatan Rumah Tangga.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di bangku kuliah untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Adapun pelaksana kegiatan ini adalah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang, yaitu:
Andre Dwi Aprila, Andre Krisna Apriandi, Dedi Sugiyanto, Fikri Zulfikar, dan Irgi Ahmad Al Hafizh, dengan bimbingan Dosen Pembimbing: Slamet Rahardian, S.T., M.T.
Peningkatan Keterampilan dan Inovasi Warga
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam bidang pengelasan sederhana sekaligus mendorong kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan logam untuk membuat peralatan rumah tangga seperti rak pot bunga, jemuran pakaian, dan rak dapur.
Kegiatan dilaksanakan di Balai Warga RT 05 RW 05 Bambu Apus, Pamulang, dan diikuti oleh sekitar 20 peserta dari kalangan masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua RT yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UNPAM dalam mengadakan pelatihan bermanfaat di lingkungan mereka.
Pada sesi pertama, para peserta diberikan materi dasar pengelasan, meliputi pengenalan alat las inverter sederhana, jenis-jenis las, serta prosedur keselamatan kerja. Sesi selanjutnya adalah praktik langsung mengoperasikan alat las untuk menyambung logam dan membuat sambungan sederhana.
Para peserta tampak sangat antusias mengikuti kegiatan. Didampingi oleh para mahasiswa, mereka mempraktikkan langsung teknik pengelasan sambil memproduksi alat rumah tangga sederhana. Beberapa hasil karya peserta antara lain rak logam, jemuran mini, dan penyangga pot bunga yang dibuat dari bahan logam bekas.
Antusiasme Warga dan Harapan Keberlanjutan
Ketua pelaksana kegiatan, Andre Dwi Aprila, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu teknik yang aplikatif.
“Kami ingin masyarakat bisa mendapatkan manfaat langsung dari ilmu yang kami pelajari. Harapannya, keterampilan yang diperoleh ini dapat menjadi bekal untuk membuka peluang usaha kecil di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga peserta mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan ini karena memberikan pengalaman baru yang bermanfaat.
“Biasanya kami hanya melihat tukang las bekerja, sekarang kami bisa mencoba sendiri dan tahu caranya. Kalau pelatihan seperti ini sering diadakan, pasti banyak yang mau ikut lagi,” ujar salah satu peserta dengan semangat.
Dosen pembimbing kegiatan, Slamet Rahardian, S.T., M.T., turut mengapresiasi semangat mahasiswa yang telah menerapkan pengetahuan teknik dalam kegiatan nyata.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNPAM tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan di wilayah lain,” ungkapnya.
Kontribusi Nyata Mahasiswa untuk Masyarakat
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan penyerahan hasil karya warga yang telah berhasil membuat produk sederhana dari hasil pengelasan. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar ke depan dapat diadakan pelatihan lanjutan dengan materi keterampilan lainnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNPAM berhasil menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis keterampilan dan teknologi tepat guna. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga Bambu Apus dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis keterampilan teknis.
#UNPAM #TeknikMesin #PengabdianMasyarakat #KampusMerdeka #BambuApus #Pamulang #InovasiMahasiswa #KreativitasTeknik #PemberdayaanWarga #SlametRahardian

Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”







































































