Ajang Kontes Robot Nusantara (KRON) 2025 yang digelar di Garuda Hall, ICE BSD City, Tangerang, pada 12 Oktober 2025 menjadi panggung kebanggaan baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Dalam kompetisi robotik berskala nasional yang diikuti lebih dari seribu peserta dari seluruh nusantara itu, tim robotik SMPI Primago Kota Depok berhasil meraih Juara 3 kategori Brick Model sebuah pencapaian luar biasa karena menjadi debut pertama mereka dalam ajang robotik nasional.
Ajang Robotik Nasional Berbasis SDGs
Kontes Robot Nusantara (KRON) tahun ini mengusung tema “Sustainable Development Goals (SDGs)”, dengan fokus pada inovasi teknologi ramah lingkungan dan solusi kreatif untuk masa depan.
Sebanyak 12 kategori kompetisi favorit anak turut dilombakan, mulai dari Robot Soccer, Kinder Mission, Drone Mission, Brickspeed, Coding Challenge, hingga Creative Maker dan Online Animation.
Event ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kota di Indonesia, serta 8 delegasi asal Malaysia, disaksikan oleh lebih dari 200 guru pendamping dan pemerhati STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).
Kompetisi dibagi menjadi dua level utama, yakni Primary School dan Secondary School, yang mengadopsi sistem lomba dari IYRA (International Youth Robot Association) — lembaga robotika internasional yang berpusat di Korea Selatan.
Debut Pertama, Langsung Bawa Pulang Piala
Dalam kategori Brick Model, tim robotik SMPI Primago Depok yang diwakili oleh Muhammad Alkhalifi Dzikri dan Hafidz Zaada Furqoni berhasil tampil impresif.
Mereka ditantang untuk merancang dan menyusun robot berbasis konstruksi (lego) sesuai tema tertentu dalam waktu terbatas.
Dengan kreativitas dan ketepatan struktur yang tinggi, karya tim Primago dinilai unggul dan berhak menyabet Juara 3 Nasional.
Prestasi ini menjadi catatan manis pertama bagi Primago dalam dunia robotika.
Meski baru pertama kali berkompetisi di ajang sebesar KRON, semangat dan kedisiplinan tim berhasil membuktikan bahwa santri dan siswa madrasah pun mampu bersaing di ranah teknologi modern.
Baca Juga
Komitmen dan Disiplin Latihan Jadi Kunci
Keberhasilan tim ini tentu bukan datang begitu saja. Di baliknya ada latihan intensif dan bimbingan dari para mentor dan instruktur robotik Primago.
Ustadz Farhan Hidayat, S.Pd, selaku Instruktur Robotik SMPI Primago, menegaskan bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang menang, tetapi juga tentang pengalaman belajar yang berharga.
“Ajang Kontes Robot Nusantara ini menjadi wadah luar biasa bagi anak-anak untuk menambah wawasan, melatih kreativitas, dan belajar memecahkan masalah melalui teknologi. Kami ingin mereka memahami bahwa robotika bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata kontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Farhan.
Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan perdana ini menjadi langkah awal Primago untuk menyiapkan generasi yang unggul di bidang STEAM education dan memiliki karakter inovatif.
Dukungan Penuh dari Pimpinan Pesantren
Kebanggaan juga diungkapkan oleh Dr. Awaluddin Faj, M.Pd, Pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago.
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan berbasis karakter seperti Primago juga bisa unggul di bidang teknologi.
“Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda kita mampu berinovasi dan bersaing di dunia teknologi modern. Ini adalah bukti nyata integrasi antara nilai keislaman, kepemimpinan, dan sains,” jelasnya.
Ia berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh siswa Primago untuk terus mengembangkan diri di bidang robotika dan teknologi.
“Kami ingin Primago bukan hanya dikenal sebagai pesantren kepemimpinan, tetapi juga sebagai madrasah yang mendunia melalui prestasi inovatif,” tambahnya.
Menyatukan Nilai, Teknologi, dan Karakter
Prestasi ini menegaskan bahwa dunia pendidikan Islam kini semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.
SMPI Primago berkomitmen menjadikan robotik sebagai bagian dari kurikulum penguatan karakter dan kecerdasan abad 21.
Dengan pendekatan Leadership–STEAM, sekolah ini berusaha menanamkan pada siswa nilai kolaborasi, tanggung jawab, dan daya saing global.
Langkah ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, di mana siswa tidak hanya diajak memahami teori, tapi juga berinovasi dan berkarya.
Tantangan Selanjutnya: Primago Menuju Level Internasional
Setelah keberhasilan di KRON 2025, tim robotik SMPI Primago menargetkan untuk mengikuti ajang robotik tingkat internasional di tahun berikutnya.
Persiapan terus dilakukan, mulai dari pengembangan kemampuan coding, desain robot, hingga peningkatan kemampuan komunikasi dalam presentasi karya.
“Target kami selanjutnya adalah membawa nama Primago ke tingkat internasional, insya Allah kami akan terus belajar, berlatih, dan berinovasi,” ujar Farhan menutup wawancara.
Penutup
Prestasi Tim Robotik SMPI Primago Depok di Kontes Robot Nusantara 2025 bukan sekadar tentang piala dan penghargaan, tetapi tentang lahirnya generasi muda yang berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter.
Dari tangan-tangan kecil yang penuh semangat itu, kita melihat harapan besar bagi masa depan Indonesia yang lebih cerdas, berdaya, dan inovatif.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
