JAKARTA – Lembaga kemanusiaan dan kebencanaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) kembali akan mencatatkan sejarah solidaritas untuk Palestina melalui kegiatan Apel Akbar 1000 Relawan Kemanusiaan bertema “Bergerak Berjama’ah Bangun Kembali Gaza Demi Kemerdekaan Palestina dan Pembebasan Masjidil Aqsha” di Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad 23 November 2025.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Bulan Solidaritas Palestina (BSP) ini akan diikuti ribuan peserta dari berbagai lembaga kemanusiaan dan kebencanaan, baik pemerintah maupun non-pemerintah yang konsen pada pembelaan Palestina dan Masjidil Aqsa.
Menurut Humas Apel Akbar, Al Mujahid, peserta yang akan turun di Buperta antara lain berasal dari UAR Korwil Jabodetabek-Banten, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan serta sejumlah lembaga mitra seperti Basarnas, BNPB, Jakarta Rescue, BPBD DKI Jakarta dan Bekasi, Radio Silaturahim (Rasil) dan MER-C.
Kemudian PMI Pusat, BSMI, PK3D DKI Jakarta, MDMC, RZA, Relawan Mandiri Bersatu, Desk Relawan Banten, SAR Hidayatullah, Wanadri dan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) juga akan turut berpartisipasi di acara tahunan ini. Selain itu, para Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, STISA ABM Lampung, para santri Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi dan Cikampek juga akan hadir di lapangan Buperta Kempi 1 Cibubur mewujudkan solidaritas Palestina.

“Apel Akbar Relawan kemanusiaan ini menjadi momentum kebersamaan kita dalam menyuarakan kepedulian terhadap rakyat Palestina. Kehadiran para relawan akan menjadi simbol nyata solidaritas Indonesia bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa,” tutur Al Mujahid, Selasa 11 November 2025.
Rangkaian kegiatan akan dimulai sejak dini hari dengan Shalat Tahajud 1000 jama’ah bersama Majelis Tahajud, Shubuh dan Zikir (MTSZ), tadarus Al-Qur’an Surat Al-Isra, Shalat Subuh berjamaah, serta zikir untuk kemerdekaan Palestina. Setelah istirahat dan sarapan, sesi Apel Akbar akan dimulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.
Apel Akbar akan dipimpin langsung oleh Imaam Yakhsyallah Mansur selaku Pembina Apel, dengan prosesi kegiatan antara lain menyanyikan Lagu Indonesia Raya, penghargaan Global Sumud Flotilla, serta amanat pembina apel. Kegiatan akan diakhiri dengan Doa oleh Ustadz Abul Hidayat Saeroji, Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia.
Setelah prosesi Apel, simbol pembelaan terhadap bangsa Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa masih dilanjutkan dengan penampilan paramotor yang mengibarkan Bendera Indonesia dan Palestina, disusul atraksi baris berbaris, karate, silat, drama musikal, parade kuda dan horseback archery (HBA), hingga simulasi Urban Search and Rescue (USAR) oleh tim UAR.
Ketua Umum Ukhuwah Al-Fatah Rescue, Endang Sudrajat, ST, MT, menyerukan seluruh relawan dan masyarakat yang peduli kemanusiaan untuk bergabung dalam barisan Apel Akbar ini.
“Mari bersama kita suarakan dukungan bagi saudara-saudara kita di Palestina. Hadirkan semangat dan kepedulian di Buperta Cibubur sebagai wujud nyata dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan Masjidil Aqsha. Sampai jumpa di Apel Akbar,” ujarnya.
Selain ribuan relawan, acara juga akan dihadiri tokoh-tokoh penting nasional dan internasional seperti Dubes Palestina H.E. Dr. Zuhair Al-Shun, Perwakilan Kemenlu, serta perwakilan lembaga tinggi negara seperti Basarnas, BNPB, dan MUI.
Panitia membuka kesempatan partisipasi masyarakat baik secara langsung hadir di lokasi sebagai peserta Apel Akbar maupun dengan memberikan dukungan donasi melalui Rekening BRI 032001001303562 a.n. Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). Konfirmasi setelah transfer ke 0822-1070-3112. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ketua Panitia di 0858-8268-8115 atau Humas di 0897-1284-304.
Dengan semangat berjama’ah dan kemanusiaan, Apel Akbar 1000 Relawan Bela Palestina menjadi simbol nyata bahwa perjuangan untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa akan terus menggema dari Indonesia dan akan menyebar luas ke seluruh penjuru dunia.
Tentang UAR
Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) adalah lembaga relawan kemanusiaan yang bergerak di bidang penanggulangan bencana dan penyelamatan, baik di dalam maupun luar negeri. UAR lahir dari kepedulian atas bencana tsunami Aceh tahun 2004 dengan nama awal Tim Ukhuwah Pemuda Untuk Aceh (TUPUA), sebelum resmi menjadi Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue pada 2006 di bawah kepemimpinan H. Bustamin Uce, dan terdaftar di Kemenkumham pada 2011.
Kini UAR dipimpin oleh H. Endang Sudrajat, ST., MT., sementara H. Bustamin Uce menjadi pembina pusat. Berkantor pusat di Cileungsi, Kabupaten Bogor, UAR aktif dalam operasi kemanusiaan di berbagai lokasi bencana seperti Aceh, Sumatera Barat, Cianjur, Sukabumi, Yogyakarta, Brebes, Semarang, Surabaya, NTT, Nepal, hingga Gaza Palestina.
Para personel UAR juga berperan dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) tahun 2011 di Gaza dan kini tengah mempersiapkan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Utara bersama Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center Indonesia.
Sebagai lembaga resmi terdaftar di Bakesbangpol Kabupaten Bogor, UAR terus meningkatkan kapasitas relawannya melalui kerja sama dengan BASARNAS, BNPB, Kemensos, Jakarta Rescue, MER-C, dan forum nasional maupun internasional seperti INSARAG di bawah naungan PBB. UAR juga bekerja sama dengan Tim Instruktur SAR PUI (Pompiers del’Urgence Internationale) Perancis dalam peningkatan kapasitas relawan melalui pelatihan secara berkala bersama Jakarta Rescue. [am]
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































